بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
suaramedia.id – Seluruh pujian hanya untuk Allah semata yang telah memberikan seluruh kenikmatan kepada kita sehingga kita memasuki tahun yang baru, 1442 H. Semua kenikmatan yang telah Allah berikan kepada hendaknya dijadikan sumber kebehagiaan untuk hari ini dan masa yang akan datang. Usia, harta, dan ilmu akan ditanyakan kepada kita dalam penggunaannya, termasuk hari hari yang in syaa Allah akan kita arungi di tahun baru ini.
Saudaraku, ALLAH TA’ALA berfirman
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَلۡتَنظُرۡ نَفۡسٞ مَّا قَدَّمَتۡ لِغَدٖۖ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
Surat Al-Hasyr, Ayat 18
Ayat ini sangat jelas memerintahkan kita untuk menyiapkan hari esok dengan ketakwaan hari ini. Dengan kata lain, ketakwaan kita hari ini akan berdampak pada hari hari kita berikutnya atau masa depan kita. Karena sejatinya waktu yang kita miliki adalah hari ini. Besok belum tentu kita akan sampai kepadanya, sementara hari kemarin sudah berlalu dan tidak mungkin untuk kita ulang kembali. Maka, mau tidak mau kita hanya bisa beramal di hari ini dengan harapan bisa mendapatkan hari besok. Jelas, kalau kita tidak memaksimalkan hari ini maka kita tidak mendapat apa apa. Sangat jelas motivasi yang disampaikan oleh Nabi kita yang mulia dalam haditsnya sebagai berikut:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ أَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَنْكِبِي فَقَالَ كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيلٍ وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ يَقُولُ إِذَا أَمْسَيْتَ فَلَا تَنْتَظِرْ الصَّبَاحَ وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلَا تَنْتَظِرْ الْمَسَاءَ وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ وَمِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ
Dari Abdullah bin Umar radhiallahu’anhuma dia berkata, “Rasulullah ﷺ pernah memegang pundakku dan bersabda, ‘Jadilah kamu di dunia ini seakan-akan orang asing atau seorang pengembara.” Ibnu Umar juga berkata; ‘Bila kamu berada di sore hari, maka janganlah kamu menunggu datangnya waktu pagi, dan bila kamu berada di pagi hari, maka janganlah menunggu waktu sore, pergunakanlah waktu sehatmu sebelum sakitmu, dan hidupmu sebelum matimu.’ (HR. Bukhari)
Maksimalkan hari ini dengan sebaik mungkin, maka kita akan mendapatkan hari esok walau kita tidak memasukinya. Seorang ulama berkata:
ولا تهتم بالغد لأنك إذا أصلحت يومك صلح غدك..
‘Jangan engkau pedulikan hari esok, karena jika engkau perbaiki harimu sekarang, sesungguhnya engkau telah memperbaiki masa depanmu’
Saudaraku, sebaik apapun resolusi yang kita buat untuk menyongsong tahun baru, akan kurang jika kita tidak memaksimalkan hari ini, hari yang kita dimana kita berada di dalamnya. Hari hari ke depan merupakan hasil dari pekerjaan kita hari ini.
Mari kita maksimalkan hari ini dengan kebaikan dan kesungguhan, sehingga Allah menganugerahkan kita hari hari berikutnya dengan kebaikan yang lebih maksimal lagi.
2 Muharram 1442 H
(Sofyan)
