Taddabur Qur’an Kajian Jum’at Bersama Ustad Ridwan, Lc

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Masih melanjutkan surat Asy Syu’ara ayat 61dan 62

TANGERANG | BANTEN, suaramedia.id – Sahabat sekalian, Asy Syu’ara ayat 62 menggambarkan kepada kita betapa Nabi Musa As benar-benar hanya bertawakkal kepada Allah, hanya menyandarkan segala urusan kepada Allah. Betapa tidak, ditangan beliau merupakan ‘tongkat sakti’ yang telah terbukti kekuatannya ketika menghadapi para penyihir Fir’aun. Allah mengisahkan:

وَأَلْقِ مَا فِي يَمِينِكَ تَلْقَفْ مَا صَنَعُوا ۖ إِنَّمَا صَنَعُوا كَيْدُ سَاحِرٍ ۖ وَلَا يُفْلِحُ السَّاحِرُ حَيْثُ أَتَىٰ

Dan lemparkan apa yang ada di tangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka buat. Apa yang mereka buat itu hanyalah tipu daya pesihir (belaka). Dan tidak akan menang pesihir itu, dari mana pun ia datang.” Surat Tha-Ha, Ayat 69

Namun, meskipun demikian beliau tidak menyandarkan keadaannya yang terjepit kepada tongkatnya. Beliau mengatakan dengan penuh keyakinan bahwa sesungguhnya Tuhan (Allah) bersama saya dan akan memberikan petunjuk kepada saya (dalam menyelesaikan masalah ini). Maka dengan keimanan dan ketawakkalan yang benar, Allah menolong Nabi Musa dan kaumnya. Allah mengisahkan dalam ayat ayat berikutnya:

فَأَوْحَيْنَا إِلَىٰ مُوسَىٰ أَنِ اضْرِبْ بِعَصَاكَ الْبَحْرَ ۖ فَانْفَلَقَ فَكَانَ كُلُّ فِرْقٍ كَالطَّوْدِ الْعَظِيمِ

Lalu Kami wahyukan kepada Musa, “Pukullah laut itu dengan tongkatmu.” Maka terbelahlah lautan itu, dan setiap belahan seperti gunung yang besar.

وَأَزْلَفْنَا ثَمَّ الْآخَرِينَ

Dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain.

ثُمَّ أَغْرَقْنَا الْآخَرِينَ

Kemudian Kami tenggelamkan golongan yang lain.

وَأَنْجَيْنَا مُوسَىٰ وَمَنْ مَعَهُ أَجْمَعِينَ

Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang bersamanya.

Surat Asy-Syu’ara, Ayat 63-66

Sahabat sekalian, itulah pertolongan Allah SWT yang datang bersama dengan keimanan dan keyakinan serta ketawakkalan seorang hamba kepada-Nya. Nabi Musa, beliau tidak menyandarkan kondisinya kepada tongkatnya, walau sudah terbukti kehebatannya, karena sehebat apapun tongkatnya, dia hanyalah tongkat, makhluk Allah, yang tidak bisa memberikan manfaat dan madharat kecuali dengan izin Allah.

Baca Juga..!  Lebih dari 3.000 Peserta Ikuti Kompetisi Drum Internasional di Kota Tangerang

Sahabat iman, mungkin di antara kita ada yang sedang menghadapi masalah atau musibah lalu merasakan kondisi yang mungkin tidak membaik atau bahkan semakin memburuk.. Boleh jadi hal tersebut disebabkan oleh kurangnya iman, ketaqwaan dan tawakkal kita kepada Allah. Mungkin kita lebih yakin dengan makhluk dari pada kepada Allah, atau mungkin kita lebih menyandarkan diri kita kepada makhluk Allah daripada kepada Allah. Salah satu contoh ringan, ketika kita sakit, lebih sering kita langsung teringat obat daripada ingat kepada Allah, yang pada akhirnya tanpa kita sadari kita lebih tawakkal dan yakin kepada obat daripada kepada Allah.

Pelajaran yang sangat berharga dari dari ayat 61 Asy Syu’ara ini.. Sandarkanlah segala sesuatunya hanya kepada Allah.. Bahkan usaha kita, tetap kita sandarkan kepada Allah. Sebuah doa yang diajarkan oleh Nabi kita yang mulia Shallallahu’alaihi wa sallam, dan dianjurkan untuk dibaca setiap pagi dan sore:

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا.

(Ya hayyu ya qayyum, birahmatika astaghitsu, ashlihlii sya-nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata a’inin)
‘Wahai yang Maha Hidup dan berdiri sendiri, perbaikilah keadaanku seluruhnya, dan jangan biarkan diriku bersandar pada diriku sendiri walau sekejap mata’

Maka saudaraku, marilah kita belajar terus untuk menguatkan keimanan kita, dan senantiasa menyandarkan segala sesuatu yang kita hadapi hanya kepada Allah. Dialah penolong kita yang sejati, pelindung kita yang hakiki, penyelamat kita yang abadi.

لا حول ولا قوة إلا بالله

Semoga kita senantiasa diberikan kebenaran iman, kebenaran Islam dan ketaatan serta ketawakkalan yang benar hanya kepada Allah SWT.

Baca Juga..!  Taddabur Qur'an Kajian Jum'at bersama Ustad Ridwan, Lc

2 Dzul Hijjah 1441 H

(Sofyan)

Facebook Comments