Selama Bulan Romadhon, Komunitas “Inyong Mancing Maning”, Kurangi Kegiatan



TANGERANG | BANTEN,suaramedia.id – Suasana di pulau Cangkir Kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang kerap di jadikan tempat spot memancing, lantaran disekitar pulau tsb, banyak jenis ikan sumbilang, Pari dan masih banyak jenis ikan lain nya.

Memancing salah satu hobi yang sangat mengasikan, apa lagi ketika joran bergerak disambar ikan dan langsung strike, disinilah serunya memancing di lautan lepas. Begitulah kisah sang pemancing saat bercerita kepada awak suaramedia.id minggu (12/4/21)

Seperti yang dialami oleh Usman, belum lama ini, ia bersama rekan se profesinya dari “Komunitas Inyong Mancing Maning” diantaranya Wandi, Usman, Aming dan Iwan MC, dengan dipandu oleh Nahkoda yang akrab di panggil Bang Ucil, mencoba mancing (Spot) di wilayah Pulau Cangkir Kronjo Kabupaten Tangerang, namun, mancing kali ini kurang berhasil alias boncos, lantaran saat tiba di lokasi waktu sudah menunjukan pkl.19.00.WIB malam hari, dan bertepatan satu hari menjelang puasa” kata Usman, kepada suaramedia minggu (12/4-21).

Akibatnya hasil mancing kali ini tidak memuaskan, hanya dapat ikan Samge berukuran kecil.

Seperti diceritakan oleh Wandi, bahwa cuaca sangat menentukan keadaan ikan dilaut, bila angin bagus pemancing bisa dapat banyak, namun sebaliknya bila cuaca dan angin kurang pas, maka pemancing bisa ga dapet ” Apalagi kalau di laut,” ujar pria asal Desa Kayu Bongkok Kecamatan Sepatan ini.

Menurutnya, musim angin timur atau barat sebaiknya dihindari untuk memancing di laut karena terlalu riskan dan berbahaya” Terang Wandi didampingi Iwan.MC dan Aming.

Arus, pasang surut air, dan fase bulan juga harus diperhatikan jika ingin memancing di laut. Hal tersebut diakui Ucil. Dia juga mengandalkan teman, nelayan, atau Kapten kapal yang paham sutuasi dan kondisi laut katanya.

Sejauh ini komunitas” Inyong Mancing Maning, mengunjungi berbagai spot mancing di laut lepas, Bagan atau Spot di perahu maupun di Pulau-pulau adalah merupakan sasaran utama. Meski mancing tidak membuahkan hasil yang maksimal itu resiko, dengan kondisi yang mengecewakan alias boncos ini, menurutnya sudah biasa. Disisi lain Perahu yang digunakan berukuran cukup besar , panjang 6,5.M dan lebar 2,8.M dengan mesin ganda 24 PK, dengan dinahkodai oleh Ucil yàng dibantu oleh Usman, Wandi dan Aming, bisa menyaksikan panorama alam di Pulau tsb,sangat Indah dan eksotis ujarnya.

Tim “Inyong Mancing Maning” berencana selama bulan Suci Ramadhan1442 H, akan dikurangi jadwal waktu memancing pungkasnya.

(Rhm/H.Bdr).

Facebook Comments
Baca Juga..!  SDIT QUR'AN ASy Fa Tangerang Selenggarakan Penilaian Akhir Tahun (PAT) Secara On Line