TANGERANG | BANTEN, suaramedia.id – Kebersihan, adalah sebagian dari iman. Ungkapan bijak yang sering kita dengar itu adalah mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan. Namun apa yang telah kita dengar kata kata tersebut diatas nampaknya kurang digubris oleh warga dibilangan RT.02/03 Desa Gerudug Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang Banten.
Pasalnya, kurang disiplinnya sebagian masyarakat yang kerap membuang sampah tidak pada tempatnya, membuat sampah berserakan disekitar jalan. Hasil pantauan awak sm.id rabu (24/2/21) dilapangan, nampak sampah berserakan diwilayah Kampung Gerudug RT 01/04 dan di RT 02/03 . Akibat perbuatan yang kurang senonoh tersebut, membuat beberapa warga kesal dan marah. Hal itu lantaran menurut warga setempat, yang enggan disebut jati dirinya itu, sampah yang berserakan sudah lama belum tersentuh pengangkutannya, oleh pihak UPT wilayah kecamatan, dan terkesan dibiarkan begitu saja oleh pihak dinas/instansi terkait.
Karena kesal melihatnya, warga mengeluh hingga mengadukan hal itu ke anggota BPPKB.9 Naga ranting Desa Mekar Jaya Kecamata Sepatan Kabupaten Tangerang, meminta agar sampah yang berserakan itu dibersihkan. Warga bosan menyampaikannya ke aparat desa setempat kilahnya.
Menyikapi hal itu, Nawawi selaku ketua BPPKB.9 Naga Ranting Desa Mekar Jaya saat di mintai tanggapannya oleh sm.id, rabu (24/2), membenarkan adanya tumpukan sampah diwilayah tersebut kurang tersentuh oleh pihak terkait terang nya.
Demikian pula H.Badrie Irwan selaku penasehat BPPKB.9 Naga itu, telah siap untuk mengadakan Gotong royong bersama masyarakat, selanjutnya kita upayakan membuat Tempat pembuangan sampah sementara (TPS),diatas lahan milik Kawasan (PT).” Biar nanti saya yang kordinasi dan minta izin kepihak Kawasan ” Ujar H.Badrie yang didamping para anggota lainnya.
Kepedulian BPPKB.9 Naga ranting Desa Mekar Jaya itu, dibentuk untuk mengedepankan kepedulian kebersihan lingkungan, Sosial, Budaya, Agama, dan Olah Raga ujar Badrie. Ia juga menerangkan, bahwa sampah di wilayah tersebut sudah lama, seraya menambahkan, bahwa hal ini pernah disampaikan ke RW dan RT, namun hingga saat ini belum ada tindakan pengangkutan ” ujar nya.
“Jika memang dari pihak desa belum ada respon, maka kami sebagai Ormas BPPKB.9 Naga siap mengadakan gotong royong, bersama masyarakat setempat, dengan tujuan peduli lingkungan agar bersih, indah sehat dan nyaman” kata H.Badrie.
Lebih jauh Badrie menyampaikan, dengan adanya sampah yang menumpuk, dapat mengundang berbagai penyakit, apa lagi saat ini musim hujan rentan penyakit” pungkas Badrie.
” Akibat kurangnya kebersihan lingkungan seperti di RT.06/02 bahkan ada yang terkena penyakit cikungunyah ” ujar seorang aggota BPPKB.9 Naga itu serius.
(Tim.SM).