TANGERANG | BANTEN, suaramedia.id – Bagi sebagian orang mungkin sampah jadi bagian dari barang yang tak bernilai, namun apa jadinya jika sampah yang masih memiliki “nilai ekonomi” bisa bermanfaaat dan bahkan bisa menjadi barang yang dapat disedekahkan.
Seperti pada program rukun tetangga (RT) yang satu ini dan patut pula di apresiasi, lantaran menjadikan sampah bahan yang di pergunakan untuk “bersedakah” terlebih agar dapat menghasilkan dana bagi pembinaan dan pengebangan potensi dilingkungannya.
Selain program penghijauan lingkungan, gerakan sedekah sampah juga merupakan program pengurus RT yang dilakukan secara bersama-sama oleh warga RT 002 RW 013 Blok D perumahan Legok Indah, Kelurahan Babakan, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.
Ketua RT 02 Blok D Perumahan Legok Indah, Justro mengutarakan bahwa gerakan sedekah sampah itu juga merupakan gagasan dari para jajaran dan warganya. Yang ingin daerah mereka bersih dari sampah atau barang-barang yang tak terpakai serta menjadi sumber penghasilan mandiri bagi likungan tersebut.
“Kami para pengurus lingkungan dan warga khususnya RT 02 Blok D perumahan legok indah sengaja menggagas gerakan sedekah sampah, tujuannya agar lingkung bersih dari sampah-sampah rumah tangga yang sudah tidak terpakai. Namun masih dapat di daur ulang serta bisa dikelola bersama dan menjadi sumber penghasil atau pendanaan bagi warga sekitar,” ungkapnya Minggu, (17/1/2021).
Masih menurut Justro, gerakan sedekah sampah dilingkungannya itu pun tengah berjalan dan kedepan diharapkan dapat membuahkan hasil guna mendanai segala kegiatan warganya.
“Saat ini gerakan sedekah sampah warga rt 02 perumahan legok indah sudah berjalan, mohon doanya agar warga kita bisa mandiri terlebih dalam pendapatan dan pendanaan bagi lingkungan, adapun waktu pengambilaan sedekah sampah dari warga ini setiap seminggu sekali,” katanya.
Lebih lanjut, kata Justro, gerakan sedekah sampah yang menjadi program di lingkungan RT nya tersebut juga sejalan dengan harapan pemerintah daerah Kabupaten Tangerang yang ingin wilayahnya bersih dari tumpukan sampah.
“Terlebih di tengah pandemi covid-19, kami berharap warga khususnya Rt 02 ini dapat menghasilkan sesuatu yang lebih bermanfaat utamanya bagi lingkungan sekitar,” ucapnya.
Justro menjelaskan, pengelolaan sampah rumah tangga yang masih memiliki nilai ekonomi itu nantinya akan dipergunakan bagi kepentingan bersama.
“Sampah-sampah yang mempunyai nilai ekonomi setelah di pilah, lalu di jual kepada pengepul sesuai harga pasaran dan hasil dari penjualan tersebut akan di jadikan kash Rt, yang nantinya dipergunakan kembali bagi keperluan lingkungan,” terangnya.
Dari lebih kurang 70 Kepala Keluarga (KK) dilingkungannya, sambung Justro, warganya pun cendrung menyambut dengan antusias gerakan sedekah tersebut.
“Lebih baik hidup dari sampah dari pada hidup menjadi sampah,” tegas Justro.
Sementara, selaku Ketua RW 013 Perumahan tersebut, Slamet Agus menambahkan sekaligus memberikan dukungan agar gerakan sedekah sampah Rt 02 dilingkungnya itu dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan.
“Tentunya secara pribadi maupun kepengurusan Rw saya sangat mendukung gerakan sedekah sampah yang dilakukan warga Rt 02 ini, semoga kedepan semakin berjalan dengan baik dan berkelanjutan serta membawa manfaat bagi semua,” tuturnya.
(Ksh)
