TANGERANG|BANTEN – suaramedia.id
Berkat Laporan Masyarakat Satpol PP Kota Tangerang menggerebek sebuah rumah yang dijadikan tempat prostitusi, di kampung Gondrong, RT 05/02, Kelurahan Neroktog, Kecamatan Pinang, Rabu (18/12/2019).
Hasilnya lima pasangan bukan suami istri berhasil terjaring petugas Pol.PP Kota Tangerang
Ka. Satpol PP Kota Tangerang Agus Hendra Fitrayana mengungkapkan, awalnya mendapat laporan dari masyarakat yang resah dengan rumah tersebut. Pihaknya pun melakukan pengintaian berhari-hari untuk memastikan kebenaran laporan warga itu.
“Kita tidak mau gegabah, beberapa petugas telah melakukan pengintaian untuk memastikan tempat tersebut memang dijadikan tempat prostitusi,” ungkapnya.
Seorang anggota Satpol PP pun ditugaskan untuk menyamar ke rumah tersebut sebagai pengguna jasa perempuan penjaja seks Komersial (PSK) .
“Dan ternyata benar di dalamnya terdapat praktik prostitusi.
Setelah terbukti, langsung kita amankan tiga perempuan yang diduga PSK,” ucapnya.
May (nama smaran) salah satu perempuan yang terjaring mengaku terpaksa menjual diri lantara untuk memenuhi kebutuhan hidupnya setelah suaminya meninggal. Apalagi anaknya sedang meminta sepatu baru katanya.
“Bang saya ngelakuin gini cuma mau buat beli sepatu anak saya, udah tiga hari udah ngga sekolah malu sepatunya sobek,” kata May merengek kepada petugas saat diangkut.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Tangerang, A Ghufron Falfeli menjelaskan, pihaknya memberikan tindakan tegas kepada mereka yang terjadi razia kali ini.
“Untuk kali pertama tertangkap kami buatkan surat pernyataan yang isinya tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Apabila terbukti melakukan lagi maka akan kami kirim ke Dinas sosial untuk dilakukan pembinaan lanjutan,” tandas Gufron.
Selain rumah tersebut, secara bersamaan Satpol PP Kota Tangerang juga merazia hotel-hotel kelas melati. Dari razia ini didapati lima pasangan bukan suami istri sedang melakukan tindak asusila.
(ZR75/red)
