LEBAK | BANTEN, suaramedia.id – Sebanyak sepuluh Kepala Keluarga yang berada dilokasi Kampung Lilitan, Desa Cikeusik, Kecamatan Wanasalam, bekerja sama dengan Puskesmas Parungsari, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menggelar kegiatan Arisan Jamban.
Arisan Jamban tersebut di inisiasi oleh Puskesmas Parungsari, lantaran masih banyaknya masyarakat Kampung Lilitan, yang belum memiliki fasilitas untuk melakukan buang air besar.
Untuk itu kegiatan Arisan Jamban ini dilakukan, guna menekan besarnya biaya pembuatan fasilitas tersebut, karena jika dilakukan dengan pola arisan seperti ini, otomatis seriap kepala keluarga, akan secara otomatis memiliki jamban yang sangat layak untuk digunakan.
Kepala Puskesmas Parungsari, Halimatu Saadiah mengatakan kepada suaramedia.id, pihaknya dibantu oleh para Kader Posyandu serta masyarakat setempat, menggelar kegiatan arisan jamban ini, agar masyarakat sekitar dapat menikmati standar kesehatan yang diberikan oleh pihak puskesmas.
“Tentunya masyarakat Kita juga harus memiliki fasilitas toilet yang layak, namun jika harus dibuatkannya sendiri hal ini membutuhkan biaya yang lumayan besar, apalagi dimasa pandemi Covid-19 seperti ini, semuanya serba susah, sehingga dengan cara arisan seperti ini, meskipun besar namun tak terasa karena dilakukan dengan cara iuran bersama,” ujar Diah kepada suaramedia.id, Rabu (25/11/2020).
Sambung Diah, jika pembuatan jamban ini dilakukan menggunakan metode arisan jamban seperti ini, otomatis biaya yang dikeluarkannya cukup kecil, maka hal tersebut dilakukan dengan istilah patungan bersama.
Lanjutnya, setiap bulannya akan dipilih dua kepala keluarga, maka jika ada sapuluh kepala keluarga, dalam waktu hanya lima bulan saja, masyarakat sudah memiliki toilet yang permanen.
Namun pihak Puskesmas Parungsari dalam pelaksanaannya hanya sebagai pelayan teknis saja, terkait pembangunan, semuanya dilakukan oleh masyarakat dengan cara gotong royong.
Sementara itu Satri, salah seorang kepala keluarga yang pertama menjadi pemenang arisan mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi dan sangat puas dengan apa yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Parungsari.
“Karena jika tidak ada program arisan jamban seperti ini, ya entah kapan Kami bisa memiliki kualitas jamban yang layak, ditambah uang dari mana untuk membangunnya, mengingat kondisi sekarang yang sedang serba sulit begini, semoga hal positif seperti ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan, agar masyarakat dapat hidup sehat dengan biaya yang cukup murah,” ungkapnya.
Pewarta : (Anita/Jaya)
