LEBAK | BANTEN, suaramedia.id – Presiden Joko Widodo mengutus dua menterinya untuk mengikuti puncak acara Riungan Gede Masyarakat Adat Kasepuhan yang digelar Satuan Adat Banten Kidul (Sabaki) di Wewengkon adat kasepuhan Ciotrek, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten, Minggu (3/3/19).
“Karena bapak presiden hari ini masih ada acara di Kendari, maka beliau mengutus saya dan ibu Siti Nurbaya Menteri LKH untuk hadir di riungan gede Sabaki ini,” ujar Menteri Kominfo RI Rudiantara.
Rudiantara mengaku bangga dan merasa diakui oleh Sabaki, karena sabaki tidak hanya di Kabupaten Lebak saja namun terdiri dari 4 Kabupaten, diantaraya Kabupaten Bogor yang merupakan tempat kelahirannya.
Kedatangan Kedua menteri kabenet Jokowi disambut ribuan masyarakat adat yang tumpah ruah memenuhi lapangan Citorek Tengah tempat digelarnya Acara Riungan tersebut.
Dalam sambutan, Rudiantara mengatakan, jika berbicara mengenai hutan adat, memang Indonesia ini harus dibangun dengan memperhatikan kebijakan masyarakat setempat, selain itu kebijakan masyarakat adat ini sangat inspiratif, karena memikirkan jauh kedepan untuk kepentingan genarasi yang akan datang.
Rudi juga menyinggung leuit yang digunakan masyarakat adat kasepuhan untuk menyimpan padi hasil panennya, menurutnya itu bukti bahwa masyarakat adat berfikir untuk tidak menghabiskan hasil panennya namun menyimpannya dan meminjamkannya kepada tetangga yang sedang kekurangan padi.
“Dari atas helicopter saya melihat banyak leuit, mungkin bank tempat menyimpan uang juga terinspirasi dari leuit, karena leuit itu ada jauh sebelum bank didirikan di Indonesia,” ujarnya.
Rudi juga menilai, kearifan lokal itu memang harus dipertahankan, sehingga dirinya akan menyampaikan poin-poin maklumat Sabaki kepada presiden, terkait infrastruktur, Menkominfo mengatakan, hal itu menjadi pokok utama pemerintahan Jokowi-JK selama ini, untuk itu dirinya mengaku berkewajiban untuk menyampaikan kepada masyarakat apa saja yang sudah dilakukan, apa yang sedang dilakukan dan yang akan dilakukan oleh pemerintah.
“Jalan dibangun dimana-mana, pelabuhan, bandara dibangun dimana-mana, semuanya berkait dengan infrastruktur,” ungkapnya.
Selain itu Rudi juga menambahkan, Infrastruktur termasuk telekomunikasi, kami mendahulukan bagaimana mempersatukan Indonesia.
“Dari 514 akan dihubungkan dengan internet, jaringan tulang punggung yaitu jalan raya besar, jalan tol, itu untuk internet,” tambahnya.
Menanggapi permintaan Bupati Lebak, Rudiantara mengatakan, secara bertahap pemerintah akan meluncurkan satelit sendiri, sehingga pada tahun 2022 seluruh sekolah, sarana kesehatan dan kantor desa di Seluruh Indonesia akan terhubung dengan internet kecetapan tinggi, bahkan dalam waktu dekat pemerintah akan menyewa satelit dengan tipikal yang sama sehingga untuk daerah-daerah prioritas akan segera mendapatkan jaringan internet pada perterngahan tahun ini termasuk di Kabupaten Lebak.
Pewarta : (By Gone)
