PK KNPI Cilograng Ngopi Bareng Muspika Dan APDESI

LEBAK | BANTEN, suaramedia.id – Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Cilograng gelar Ngobrol Pintar (Ngopi) bersama Camat Kecamatan Cilograng, Kapolsek Cilograng dan ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Cilograng.

Acara yang digelar di Radio Yasmi FM 107.7 Mhz ini, membahas terkait penanganan pandemi Covid-19 di wilayah Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Sabtu (16/05/2020).

Selain itu, acara ini digelar dengan tujuan untuk memberikan pembelajaran terhadap masyarakat, terkait Covid-19 yang sudah menjadi pandemi global, kemudian juga disampaikan kepada masyarakat, terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT), yang menjadi isu panas dan simpang siur di media sosial.

Khaerudin selaku Camat Kecamatan Cilograng mengatakan, langkah penting pemerintah dalam menangani penekanan penyebaran covid-19 adalah, membuat posko penanganan Covid-19 di perbatasan Jawa Barat dan Banten, bersama TNI-Polri dan Dinas Perhubungan, PNBP, serta Tagana.

Selain itu memberikan interuksi kepada pemerintah Desa, agar melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah masing-masing, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terkait penggunaan masker ketika berpergian dan menjaga kesehatan dengan rutin mencuci tangan.

“Terkait BLT yang disalurkan kepada masyarakat, terdiri dari beberapa sumber yaitu APBN, APBD 1, APBD 2 dan jika masih belum tercover, akan menggunakan Dana Desa dengan nominal yang sama yaitu 600 ribu, jadi untuk masyarakat yang merasa berhak mendapatkan dan belum mendapatkan, jangan khawatir karena sampai saat ini kita masih melakukan pendataan, dimohon untuk tidak membuat stetmen yang meresahkan di sosial media, jadi bukan tidak akan mendapatkan tetapi belum mendapatkan,” tegasnya.

Sementara itu, M ilo Hadi selaku Kapolsek Kacamatan Cilograng menuturkan, pihaknya ikut berpartisipasi aktif dalam melaksanakan sosialisasi, terkait pandemi covid-19 kepada masyarakat, bersama dengan pihak pemerintah, dengan memberikan pembelajaran, baik secara langsung maupun tidak langsung. Selain itu pihaknya juga menurunkan personilnya kesetiap desa untuk mengawal dan memantau pembagian BLT yang akan diterima oleh masyarakat.

Baca Juga..!  Masyarakat Adat Merupakan Asset Yang Harus Dilindungi

“Kami juga menghimbau kepada pihak desa untuk mengikuti aturan yang sudah diterapkan Perundang-undangan, terkait pembagian BLT kepada masyarakat, jangan sungkan untuk melaporkan hal-hal yang dianggap janggal,” imbuhnya.

Hal senada dilontarkan Ketua APDESI Kecamatan Cilograng, Herdiana, bahwa pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin dalam penanganan penekanan pandemi covid-19, serta sudah sesuai dengan anjuran pemerintah daerah.

Terkait BLT, pihak APDESI bersama kepala Desa Se-kecamatan Cilograng, sudah melakukan pendataan secara transparan, sampai pembagiannya tersalurkan kepada masyarakat.

“Sesungguhnya pihak desa adalah yang paling depan dan rentan untuk disalahkan terkait BLT, terlebih ketika ada hal-hal yang dianggap janggal, padahal Kami sudah berupaya semaksimal mungkin, serta seterbuka mungkin, bersama perangkat desa, dimulai dari pendataan sampai pembagian kepada masyarakat, sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan, tetapi kalaupun akhirnya beredar isu, terutama di media sosial, yang berupaya menyudutkan, namun Kami terima dengan lapang dada, karena sebagai manusia, Kami juga memiliki keterbatasan dan kekurangan,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua PK KNPI Kecamatan Cilograng Ahmad Ridwan Fauzi menyampaikan, pihaknya beserta para pemuda, Organisasi Kepemudaan dan Komunitas yang ada di Kecamatan Cilograng, ikut berupaya aktif dalam menginformasikan kepada masyarakat terkait pandemi covid-19.

“Kami mengajak kepada semua elemen kepemudaan, yang terdiri dari Organisasi kepemudaan serta komunitas yang ada di Kecamatan Cilograng, untuk ikut serta dan berperan aktif, baik di Desa maupun di Kecamatan, sesuai dengan kemampuan masing-masing, dalam upaya pencegahan penekanan penyebaran pandemi covid-19 ini,” tungkasnya.

Pewarta : (Nita/Ricky)

Facebook Comments