LEBAK | BANTEN, suaramedia.id – Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (PK KNPI) Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dan Komunitas RX King Selatan, dibawah naungan Boedak King Independen Selatan (BOKIS), membagikan takjil gratis diberbatasan Propinsi Banten dan Propinsi Jawa Barat, Sabtu (09/05/2020).
Sebanyak 120 paket takjil yang dibagikan menjelang waktu berbuka puasa tersebut, diperuntukan bagi para pengendara Roda dua dan roda empat yang melintasi wilayah Cibareno, Kecamatan Cilograng.
Ahmad Fauzi Ridwan selaku penangung jawab kegiatan mengatakan kepada suaramedia.id, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian pemuda Cilograng kepada pengendara roda dua, maupun roda empat yang melintasi wilayah Banten dan Jabar.
“Kegiatan ini murni Inisiatif teman-teman KNPI yang didukung oleh Komunitas RX King Selatan, sebagai bentuk kontribusi Kami, meskipun tidak seberapa, namun tepat sasaran kepada masyarakat yang melakukan perjalanan Banten – Jabar ataupun sebaliknya,” tungkasnya.
Sambung Ahmad, harapannya semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian Kita terhadap sesama, terlebih ditengah pandemi covid-19 seperti sekarang ini.
Sementara itu Erfan salah seorang perwakilan dari Komunitas RX King Selatan (Bokis) menuturkan, sebagai komunitas anak motor terutama pencinta Yamaha RX King, merasa terpanggil untuk berpartisipasi dalam kegiatan bagi takjil bersama PK KNPI Kecamatan Cilograng.
“Kami yang merupakan perwakilan dari komunitas RX King Selatan yang berpartisipasi diantaranya, perwakilan dari Kecamatan Cilograng, Kecamatan Bayah dan Kecamatan Panggarangan, merasa terpanggil dan senang dapat dilibatkan dalam acara ini, meskipun dengan segala keterbatasan, terlebih ditengah pandemi covid-19 ini. Semoga kedepannya kegiatan ini dapat diikuti oleh komunitas dan Organisasi kepemudaan lainnya,” katanya.
Lanjut Erfan, Semoga dengan takjil yang sudah dibagikan tadi, bisa membantu para pengendara untuk berbuka puasa, meskipun dengan menu yang alakadarnya dan sampai pada tempat tujuannya dengan selamat. Pasalnya dengan adanya kegiatan ini bisa mengubah paradigma masyarakat, yang biasanya cenderung memberikan penilaian negatif terhadap komunitas motor, karena pihaknya berbeda dengan gang motor yang cenderung bercitra negatif.
Pewarta : (Nita/Ricky)
