TANGERANG | BANTEN, suaramedia.id – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) merupakan bentuk pesta demokrasi masyarakat di tingkat Desa dan juga menjadikan awal bagi aspek kegiatan administrasi serta pola pemerintah masyarakat di Desa itu sendiri.
Bicara Pilkades, dari kurang lebih 153 Desa di Kabupaten Tangerang yang mengikuti Pilkades serentak dan kemungkinan akan diselenggarakan pada awal Desember 2019 nanti.
Muhammad Asdiansyah, yang akrab disapa Meong salah satu Bakal Calon Kepala Desa Kadu, kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Saat ditemui awak media di kediaman Almarhum mantan Kades Kadu (lurah atan_red) belum lama ini mengungkapkan, bahwa motivasi dirinya mencalonkan diri sebagai kepala desa Kadu merupakan panggilan hati yang tentunya dibarengi dengan niatan yang menurutnya tulus serta dedikasi atau jiwa pengabdian yang cukup tinggi juga dibarengi dengan nawaitu lillahi ta’ala.
“Insya allah, saya siap memimpin serta membawa Desa Kadu ini ke arah yang maju dan lebih baik lagi,” ujarnya kepada suaramedia.id.
Pria yang terbilang Familiar di berbagai kalangan serta lapisan masyarakat itu selanjutnya menjelaskan, bahwa dirinya siap dan akan maju dalam pertarungan Pilkades itu pada Desember mendatang.
“Desa ini kalau dipimpin oleh seseorang yang tentunya punya dedikasi serta jiwa pengabdian yang cukup tinggi akan lebih maju dari berbagai sisi aspek kehidupan dalam masyarakat yang sudah cukup Heterogen ini, aspek ekonomi siklusnya akan bagus, kesehatan serta pendidikan pun demikian, karena siklus atau perputaran perekonomian di desa Kadu ini cukup potensi, saya seandainya terpilih sebagai Kepala Desa Kadu nanti, saya akan coba terapkan pola kerja tim, dalam arti tidak akan kerja sendiri tanpa dibantu para perangkat desa yang bersama dengan para tokoh serta warga masyarakat sekitar Desa Kadu ini, kebersamaan dan sinergisitas akan saya lebih utamakan, karena menurut saya tanpa adanya kerja sama yang baik, keharmonisan serta keselarasan dalam melayani masyarakat secara optimal tidak akan terwujud, sesuai semboyan saya yakni, bersama kita bisa,” tutur Meong.
Pria muda dan cukup bersahaja suami dari Noviyanti yang lahir tanggal 21 Maret 1985 itu, terobsesi dengan suatu kemajuan yang telah ditorehkan oleh para Kepala Desa Kadu sebelumnya.
“Mumpung masih muda dan insya allah di barengi dengan Nawaitu yang tulus, saya akan gunakan kesempatan ini sebaik mungkin, dan baik itu orang lain yang menilai, bukan kata saya baik dan benar itu, baik bagi saya, belum tentu baik dan benar serta bermanfaat buat warga sekitar, dan saya tidak alergi akan saran, kritikan sera masukan dari warga sekitar, tegur saya, bila saya salah,” ungkap Meong.
Dia juga berharap agar warga mendukung serta meminta do’a restunya dari masyarakat sekitar, agar sebutan Pemimpin Masa Depan buat dirinya tidak hanya sebatas slogan belakan, dan semoga itu akan menjadi nyata demi lebih maju dan bermartabatnya Desa Kadu kedepan.
Yadi, salah seorang warga Kadu yang terbilang aktif di kepemudaan di Desa tersebut memaparkan, Asdiansyah adalah salah satu tokoh muda yang layak maju di perhelatan Pilkades pada Desember mendatang.
“Dia (Meong) pandai berinteraksi dengan semua lapisan masyarakat, dan kami nilai punya rasa empati yang cukup serta santun kepada semua kalangan dan lapisan warga masyarakat, maka pantaslah dia dijuluki seorang pemimpin masa depan,” tegas Yadi.
Sementara salah satu Ketua Rt setempat, OI menuturkan, bahwa Meong juga sosok pemuda yang di nilainya sangat cocok, untuk memimpin Desa Kadu periode kedepannya.
“Muda dan energik, julukan itu pas buat Meong serta pas juga sebagai calon pemimpin masa depan,” kata Oi yang diamini sejumlah tokoh dan warga masyarakat yang hadir pada saat itu.
Lebih jauh, mereka pun berharap dengan terpilihnya Meong di pesta demokrasi khususnya di Desa Kadu Desember mendatang, akan membawa “angin yang lebih segar lagi” untuk Desa tersebut.
Adapun salah satu warga lainnya, Sapta mengatakan. Selain diprediksi sebagai pemimpin masa depan, Meong juga adalah sosok yang peduli terhadap masyarakat sekitar.
“Kami berharap Kang Meong terpilih hingga dilantik menjadi Kepala Desa Kadu ini, karena menurut kami Meong adalah calon pemimpin masa depan yang kami nilai punya empati serta kepedulian yang cukup tinggi dan terbuka untuk semua semua kalangan masyarakat, khususnya untuk desa Kadu ini,” ungkap Sapta.
Pria yang bertugas di salah perusahaan Ekspedisi itu, pun berharap agar dipimpin oleh orang yang amanah juga aspiratif dalam menampung serta merealisasikan apa-apa yang menjadi keinginan bersama, terutama warga dan masyarakat desa Kadu tersebut.
“Meong menurut kami merupakan sosok yang pas mendapat julukan calon pemimpin masa depan, dan itu saya lihat sesuai dengan kepribadian seorang Meong,” tandasnya.
(Ksh/Ai)
