SUMENEP|JATIM,suaramedia.id-Setelah pemanggilan pertama pada hari Jumat (18/12/2020) Kepala Desa (Kades) Gersik Putih, Muhap, tidak dapat memenuhi panggilan Penyidik Polres Sumenep, akhirnya pada Rabu (23/12) kemarin, Ia datang memenuhi janjinya untuk menghadap penyidik.
Kades Gresik Putih Kecamatan Kalianget ini mengaku datang ke Mapolres Sumenep sekitar pukul 09.00 WIB. Ia juga telah menyerahkan dokumen Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) dari Tahun Anggaran 2016 sampai dengan Tahun Anggaran 2020 yang diminta oleh penyidik.
“Ya ,saya tadi sekitar pukul 09.00 WIB menghadap penyidik memenuhi janji saya untuk menghadap hari Rabu. Saya juga telah menyerahkan dokumen APBDes tahun anggaran 2016 sampai dengan tahun anggaran 2020″, Ucap Muhap kepada suaramedia.id melalui sambungan telepon pribadinya pada Rabu (23/12).
Muhap menjelaskan selama 3 (tiga) jam diruangan penyidik, dirinya dimintai keterangan dengan sejumlah pertanyaan yang salah satunya terkait pengelolaan kapal tongkang.
“Selama 3 (tiga) jam saya dicecar dengan sejumlah pertanyaan, tapi saya lupa karena terlalu banyak.
Yang saya ingat hanya mengenai pengelolaan tongkang”, pungkasnya.
(Msr)
