KLATEN | JATENG, suaramedia.id – Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Kupang, Kecamatan Karangdowo untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (APBDes).
Salah satunya dengan membuka lokasi wisata religi dan alam Gunung Wijil.
Penjelasan tersebut disampaikan Kepala Desa (Kades) Kupang Sutari kepada wartawan, Rabu (25/11).
“Langkah ini merupakan cara untuk memberdayakan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19,” kata Sutari.
Menurutnya, sejak di buka di awal tahun 2020, animo masyarakat untuk mengunjungi wisata Gunung Wijil sudah tinggi utamanya dari komunitas gowes.
Sutari mengatakan, untuk menikmati panorama wisata Gunung Wijil saat ini masyarakat tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis.
Menurutnya, wisata Gunung Wijil dibangun dengan menggunakan anggaran dana desa.
“Meski baru menggunakan 20 persen anggaran DD namun ekspektasi masyarakat sudah begitu tinggi. Di wisata Gunung Wijil masyarakat bisa menikmati goa dan nuansa alam yang indah dan cocok untuk spot selfie,” katanya.
Menurut Kades, masyarakat yang berada di sekitar lokasi wisata sudah sangat terbantu dengan keberadaan lokasi wisata Gunung Wijil.
Sebagai informasi, di sisi sebelah utara, pengunjung dapat menikmati suasana taman yang cukup megah nan indah.
Sementara di sisi selatannya terdapat tebing batu dan goa. Di sisi ini juga terdapat watu boyo (batu buaya) yaitu batu dengan bentuk memanjang seperti buaya.
Pewarta : Sis
