Pelarangan Pembelajaran Tatap Muka jadi Polemik, Suwaifi : Disdik Sumenep Gagal Menyiapkan Sistem Pembelajaran di Era New Normal

SUMENEP | JATIM, suaramedia.id – Pelarangan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka oleh Dinas Pendidikan Sumenep dinilai sebagai kegagalan instansi tersebut dalam menyiapkan sistem pendidikan berbasis penerapan protokol kesehatan di era new normal.

Pernyataan tersebut diungkap oleh Ahmad Suwaifi Qayyum, Anggota Komisi IV DPRD Sumenep kepada media ini, menanggapi polemik Surat Edaran Kadis Pendidikan yang melarang pembelajaran tatap muka di seluruh wilayah Kabupaten Sumenep.

Menurut politisi Gerindra yang mewakili Dapil Sumenep III ini, Dinas Pendidikan tidak sanggup melakukan langkah antisipatif dengan menyiapkan seperangkat kebijakan yang mampu menjamin anak didik tetap bersekolah dan dapat mengenyam pendidikan secara aman ditengah pandemi.

“Jelas mereka (dinas pendidikan) tidak sanggup menyiapkan kebijakan yang bisa menjamin anak didik kita masuk sekolah di masa pandemi, di era new normal. Saya kira mereka gagal melakukan antisipasi. Padahal pemerintah pusat telah memberikan kewenangan pada daerah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka”, ujar Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumenep ini pada Rabu (6/1).

Seharusnya, lanjut Suwaifi, Disdik Sumenep segera melakukan evaluasi atas implementasi sistem daring yang telah diterapkan dalam kurun waktu hampir satu tahun, sejak Kecamatan Kota Sumenep diumumkan sebagai zona merah penyebaran covid-19.

“Kebijakan pelarangan pembelajaran tatap muka di seluruh Kabupaten Sumenep dengan argumen menekan penyebaran covid-19 yang makin massif itu baik, tapi tidak proporsional”, kata Suwaifi.

Kalau pelarangan itu diputuskan secara proporsional, tambah Suwaifi, dengan melibatkan segenap stakeholder seperti komite sekolah sebagai representasi para wali murid, maka kebijakan pelarangan itu tidak akan menimbulkan polemik berkepanjangan.

“Bisa dipertimbangkan misalnya dengan kebijakan membolehkan kegiatan pembelajaran tatap muka di desa atau kecamatan berzona hijau dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat dibawah monitoring para pengawas sekolah”, pungkasnya.

Baca Juga..!  Berikan Ucapan Selamat Harlah GP Anshor dan Fatayat NU, Ketua DPRD: Mari Bumikan Nilai-Nilai Aswaja untuk Kemajuan Bangsa

(Pewarta: Massurah)

Facebook Comments