Meski Petisi Ditandatangani, Masyarakat Tetap Belum Puas

LEBAK | BANTEN, suaramedia.id – Aksi mahasiswa terkait jalan lintas kabupaten yang melewati empat desa, yaitu Desa Situregen, Desa Cimandiri, Desa Cibarengkok serta Desa Gunung Gede Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten, yang kondisinya sudah rusak parah, sampai pada penandatangan petisi oleh dewan dari komisi empat yang memegang bidang pembangunan, Selasa (8/10/2019).

Dalam penandatanganan ini langsung disaksikan oleh masyarakat di empat desa, kepala desa serta perangkat desa, mahasiswa, muspika kecamatan panggrangan, Camat Kecamatan Panggarangan dan Ketua komisi IV beserta anggotanya.

Petisi yang berisi desakan untuk memprioritaskan pembangunan jalan rusak ini ditahun 2020 dan akan dikawal sampai Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Kabupaten Lebak dan ditandatangani oleh sekretaris dewan dari komisi IV yaitu Musa weliansyah.

Musa Weliansyah mengatakan, Membangun adalah hak dan kewajiban kita semua, namun dalam dinamika ini tidak perlu ada yang disalahkan, karena wilayah kabupaten lebak satu per tiga terluas di Propinsi Banten. Sedangkan pendapatan murni terkecil se propinsi banten, hanya 330 milyar dengan ruas jalan sebagian besar begitu rusak. Sehingga mengutamakan skala prioritas dengan mengedepankan asas keadilan.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lebak, bersepakat akan mendorong pembangunan jalan lintas kabupaten ini di tahun 2020. Namun perlu disampaikan bahwa anggota dewan ini juga baru dilantik tanggal 26 Agustus 2019 dan pada tanggal 30 Seprember 2019 baru dibagi komisi dan Alat Kelengkapan Daerah (AKD). Karena hal itu pihaknya sudah melewati tahapan pembahasan APBD Murni dan APBD Perubahan 2019. Namun masih memiliki kesempatan pada pembahasan APBD Murni Tahun 2020.

“Saya akan berjuang untuk pembangunan infrastruktur dengan mengedepankan skala prioritas dan azas keadilan, copot jabatan saya bila nanti tidak bisa memperjuangkan pembangunan infrastruktur dengan mengedepankaan skala prioritas,” kata musa.

Baca Juga..!  Polsek Rangkasbitung Ciduk Puluhan Pembalap Liar

Ika Sukandi Salah satu masyarakat di Desa Cibarengkok menyatakan, memang saat ini masyarakat tidak begitu puas, karena tidak dihadiri oleh dewan dapil empat. Dengan alasan ketika dihubungi ketua DPRD sedang ada acara di jakarta. Sementara anggota dewan dapil 4 itu bukan hanya satu, seolah-olah mereka jijik bertemu dengan masyarakat. Padahal ketika kampanye mereka akan menjadi penampung aspirasi masyarakat. Tetapi ketika sudah jadi jangankan menampung bertemu saja tidak mau.

“Terkait petisi yang sudah ditandatangni ini, kami akan terus mengawal samapi dibangunnya jalan ini tetapi jika tidak maka kami warga dari ke empat desa ini akan bersama-sama aksi di Perda atau gedung DPRD,” tuturnya.

Pewarta : (Nita)

Facebook Comments