PANDEGLANG | BANTEN, suaramedia.id – Pemerintah Kabupaten Tangerang yang dipimpin Zaki Iskandar (selaku Bupati) dan Mad Romli (wakil bupati) beserta jajarannya, berhasil menggalang sejumlah dana dari masyarakatnya, yang selanjutnya dipasiltasi MNC group, sehingga dana yang bersumber dari sumbangan masyarakat Kabupaten Tangerang tersebut, dibelikan sebanyak 30 unit perahu mesin tempel.
Kemudian 30 perahu-perahu itu disumbangkan kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang, dan diperuntukan bagi 90 Kepala Keluarga korban bencana tsunami Selat Sunda di Pandeglang, artinya satu unit perahu bisa dimanfaatkan oleh 3 orang kepala keluarga.
Proses penyerahannya dilakukan secara dua tahap. Yakni pada tahap pertama, sebanyak 15 unit diberikan pada Bulan Juli yang baru lalu kepada 45 kepala keluarga yang ada di Kecamatan Carita.
Sedangkan penyerahan tahap kedua, sebanyak 15 unit perahu diberikan untuk 45 kepala keluarga korban tsunami yang ada di sekitar Kecamatan Panimbang.
Proses acara penyerahan tahap dua tersebut dilaksanakan di sebuah tempat destinasi (tujuan) wisata yang ada di Pulau Kerang, Kecamatan Panimbang, Selasa (3 September 2019) tadi siang.
Hadir dalam acara itu, Sekda Pandeglang, H.Feri Hasanudin, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pandeglang, H.Wowon Dirman, Kepala BPBD Pandeglang, Ir.Surya, berikut para unsur Muspika setempat. Juga dari perwakilan Pemkab Tangerang yang diwakili H.Uyung selaku PLT. Dinas Sosial Pemkab Tangerang, beserta para perwakilan MNC group dipimpin oleh Sapri Nasution. Juga sebanyak 45 orang nelayan Panimbang, sebagai penerima bantuan.
Dalam pidato sambutannya Sekda Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Feri Hasanudin yang juga sekaligus mewakili Bupati Pandeglang, Irna Narulita Dimyati, dirinya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang yang diprakarsai oleh Kepala Daerahnya yakni H.Zaki Iskandar, serta dipasiltasi MNC group, sehingga bisa menyumbangkan 30 unit perahu ,diperuntukan bagi para nelayan korban tsunami Selat Sunda yang peristiwanya terjadi pada 22 Desember 2018 lalu.
Feri berpesan kepada para nelayan, yang sekaligus sebagai penerima manfaat, agar bisa memanfaatkannya, sehingga bisa dijadikan sebagai alat untuk mencari nafkah buat memenuhi kebutuhan hidup keluarganya serta bisa meningkatkan penghasilan.
“yang paling utama bapak-bapak nelayan harus bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa, serta bisa memanfaatkan sebaik-baiknya atas sumbangan dari masyarakat Tangerang yang telah memiliki rasa kepedulian tinggi, kemudian dapat memeliharanya dengan baik, karena perahu-perahu tersebut adalah sebagai alat untuk mencari nafkah. Dan saya berpesan secara tegas, jangan sampai berpindah tangan atau dengan kata lain dijual” tegasnya.
Sementara menurut H.Uyung yang mewakili Pemkab Tangerang dan masarakatnya, sesungguhnya bentuk kepedulian warga Kabupaten Tangerang pada saat satu hari setelah terjadi bencana tsunami Selat Sunda itu, banyak yang langsung melakukan kegiatan sosial kemanusiaan, baik secara kelembagaan maupun pribadi, bahkan tidak sedikit yang langsung memberikan bantuan sumbangan, berbentuk makanan cepat saji, uang, pakaian, selimut, bahkan melakukan kegiatan sosial lainnya.
Kemudian diprakarsai Bupati Zaki Iskandar dan difasilitasi MNC group ,sehingga berhasil mengumpulkan sejumlah dana ,serta dibelikan sebanyak 30 unit perahu mesin tempel untuk para nelayan korban tsunami. Semoga niat baik serta rasa kepedulian warga Tangerang tersebut bisa membantu para korban bencana tsunami.
“apalagi saya pun sebenarnya asli kelahiran Pandeglang” pungkasnya.
Senada diungkapkan, Safri Nasution selaku perwakilan group MNC, dirinya meminta maaf atas tidak bisa hadirnya bos MNC group yaitu Hari Tanu Sudibyo.
Akan tetapi sekedar untuk diketahui saja pihaknya selain memiliki sejumlah stasiun tv seperti RCTI, MNC TV, i News, portal, radio, koran, maupun perhotelan dan berbagai usaha bisnis lainnya. mnc group juga memiliki program yang bersifat sosial, yang berkaitan dengan bantuan kesehatan, pendidikan, maupun berbagai kegiatan sosial lainnya. “sejauh ini kami telah berhasil melaksanakan operasi bibir sumbing dan operasi katarak mata, terhadap sebanyak lebih kurang 300 ribu orang. juga membangun sejumlah jembatan gantung. Dan kegiatan sosial ini dilaksanakan diberbagai wilayah NKRI ” pungkasnya.
(AsepWE)
