PANDEGLANG | BANTEN, suaramedia.id – Limbah plastik memerlukan 50 samapai 100 tahun untuk terurai, hal ini kemudian menjadikan Mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten kelompok desa sukawaris bidang ekonomi kreatif memanfaatkan Limbah Plastik menjadi produk berekonomis tinggi, bersama angota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Sukawaris, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten. Sabtu (20/7/19).
Kegiatan ini merupakan langkah pengenalan kepada anggota PKK Desa Sukawaris, mengisi waktu luangnya dengan membuat produk yang memiliki nilai jual, selain membantu taraf ekonomi masyarakat Desa Sukawaris, hal ini juga upaya untuk meminimalisir penyebaran limbah yang sulit terurai.
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Sukawaris dan merupakan salah satu program ungglan bidang ekonomi kreatif dengan memanfaatkan limbah plastik, untuk dibuat bunga yang nantinya selain bisa di jual, juga bisa dipajang sebagai hiasan.
Etih nurleli menuturkan kepada suaramedia.id, dirinya mengucapkan terimakasih kepada PKK Desa Sukawaris, yang menyambut antusias program ini, tujuan diadakannya program ini adalah memperkenalkan bagaimana memanfaatkan limbah plastik menjadi produk bernilai ekonomis, sehingga dapat membantu taraf perekonomian masyarakat desa.
“Sebagai bentuk apresiasi kami akan mengadakan lomba memanfaatkan limbah, tanggal 5 Agustus 2019 mendatang, yang akan diikuti oleh ibu-ibu di desa sukawaris,” ungkap Etih.
Hayati Nufus selaku Ketua PKK Desa Sukawaris menuturkan, kegiatan ini sangat bagus dan sangat inovatif, sehingga dapat mengasah kreatifitasnya, selain itu juga sebagai kegiatan untuk mengisi waktu luang yang menghasilkan.
“Selain itu, produknya juga memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu perekonomian keluarga hususnya,” pungkasnya.
Pewarta : (Nita)
