Mahasiswa KKN UNMA Desa Sukawaris Beserta Konsultan Ahli Sosialisasikan Stunting

PANDEGLANG | BANTEN, suaramedia.id – Stunting merupakan gangguan pertumbuhan pada anak yang berdampak pada lemahnya kemampuan kognitif pada anak, mengakibatkan anaak tidak cerdas, gagal dalam pertumbuhan, kerdil dan mudah terserang penyakit. Kasus ini sudah banyak terjadi di Indonesia, sehingga menjadi fokus pemerintah untuk melakukan langkah pencegahan sejak dini.

Hal demikian yang menjadi faktor utama Mahasiswa Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten Bidang Kesehatan, yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sukawaris, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten, mengadakan sosialisasi stunting kepada masyarakat desa sukawaris sebagai langkah pencegahan dan pengenalan bahaya Stunting, Kamis (8/8/19).

Sosialisasi ini dilaksanakan guna membantu program pemerintah untuk mencegah stunting sejak dini, hal ini disebabkan masih banyak masyarakat desa sukawaris yang tidak mengetahui stunting dan bahayanya.

Acara ini di hadiri oleh Pendamping Desa Pemberdaya, Pendamping Lokal Desa, bidan desa sukawaris, kader posyandu desa sukawaris, ibu hamil dan ibu menyusui yang berada di desa sukawaris.

Riska wulandari selaku pelaksana acara sosialisasi menuturkan, dirinya ucapkan terimakasih kepada para konsultan yang bersedia hadir pada acara sosialisasi ini, acara ini dilaksanakan selain sebagai program bidang kesehatan juga sebagai langkah membantu program pemerintah dalam pencegahan stunting, karena jika tidak dicegah hal ini akan terasa setelah anak tumbuh dewasa dan tidak bisa diperbaiki lagi.

“Faktor yang mendukung pencegahan stunting adalah dengan cara pola hidup sehat, namun banyak masyarakat mengeluhkan dengan alasan keadaan ekonomi tidak bisa membudayakan hidup sehat, disini dijelaskan oleh ahlinya bahwa hidup sehat bisa kita ciptakan dengan cara sederhana misalkan menanam pohon pisang, mengkonsumsi telur dan sebagainya,” pungkasnya.

Pri herdiani selaku PLD desa sukawaris, mengatakan kepada suaramedia.id, saya berterimakasih kepada rekan-rekan mahasiswa yang sudah mengadakan sosialisasi ini, stunting merupakan kondisi dimana anak mengalami gagal tumbuh dan akan terlihat ketika dewasa, sebagai langkah pencegahan dilakukan semasa masih dalam kandungan dan yang hanya dapat diatasi ketika anak masih dalam usia emas yaitu 0-2 tahun.

Baca Juga..!  KKN UNMA Bentuk IRMA Desa Sukawaris

Sambung pri, Namun masih banyak masyarakat yang kurang mengetahui dan peduli terhadap bahaya stunting, hal ini dapat terlihat masih banyak ibu hamil atau ibu menyusui yang enggan datang ke posyandu. Dan tahun ini pemerintah menggembor-gemborkan stunting ini sebagai langkah pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga melahirkan generasi yang cerdas dan berkualitas di kemudian hari.

Pewarta : (Nita)

Facebook Comments