Mahasiswa KKN STAI NH Malingping Gelar Pengajian

LEBAK | BANTEN, suaramedia.id – Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Hidayah (Stai NH) Malingping yang sedang melaksanakan Kuliah Keeja Nyata disambut warga Kampung Cidangdang, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten, dengan penuh rasa syukur dan bangga.

Pasalnya kehadiran para mahasiswa ditengah masyarakat ini seolah menjadi sorotan, bagi anak-anak muda setempat untuk ikut serta dalam kegiatan pengajian rutin yang dilaksanakan dilingkungan tersebut.

Setidaknya kedatangan para mahasiswa yang melaksanakan tugas dan fungsi Tri Dharma perguruan tinggi ini mampu membuat perubahan bagi warga setempat untuk meningkatkan kualitas keagamaan yang sesungguhnya, karena pada dasarnya mahasiswa harus menjadi Agen Of Change (agen perubahan) untuk dirinya dan untuk masyarakat yang ada di lingkungannya.

Pengajian rutin ini diikuti sebanyak 56 warga setempat dan juga Kepala Desa Cipendey serta mahasiswa STAI NH yang berjumlah 4 orang.

Kepala desa cipeundeuy Hambali mengatakan, meskipun dalam kondisi seburuk apapun, jika ada niat baik mah segera laksanakan saja jangan pernah ditunda, hal ini memotivasi warga setempat dan Mahasiswa yang mengikuti pengajian tersebut, sekaligus memperkenalkan mahasiswa KKN STAI Nurul Hidayah ankatan ke-III tahun 2019 kepada masyarakat yang mengikuti pengajian itu.

“Mahasiswa perguruan tinggi islam, akan selalu siap dalam segala tantangan yang dihadapi khususnya dalam mengamalkan pengetahuan tentang keagamaannya,” ujar Hambali.

Sambung Hambali, diawali dengan kalimat “Innamal amalu bi niati“ sesungguhnya segala amal perbuatan tergantung kepada niat khususnya niat dalam menuntut ilmu, karena niat itu dapat menghilangkan kebodohan, mengagungkan agama serta mencari ridho Allah.

Hasanudin salah seorang mahasiswa STAI NH mengatakan kepada suaramedia.id, dirinya bersama rekan mahasiswa yang lain sangat bangga kepada masyarakat kampung cidangdang yang sangat antusias dalam meramaikan kegiatan keagamaan, hal ini menjadi suatu pelajaran untuknya sebagai mahasiswa dalam merawat tradisi yang penuh dengan kemuliaan ini.

Baca Juga..!  Jelang Mudik, Polisi Gelar Bakti Kesehatan di Terminal Poris Plawad Kota Tangerang

Sementara itu, Suarta salah seorang kiayi yang memberikan siraman rohani mengatakan, bulan rajab adalah bulan yang diagungkan oleh Allah SWT, bahkan siapa yang berpuasa satu hari dibulan rajab karena Allah akan mendapatkan keridhoan Allah, kemudian siapa yang berpuasa dua hari dibulan rajab karena Allah semua malaikat tidak dapat membandingkan keagungan yang diberikan Allah padanya, serta siapa yang berpuasa tiga hari dibulan rajab karena Allah akan mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat.

“Siapa yang berpuasa tujuh hari dibulan rajab karena Allah akan dijauhkan dari api neraka baginya, bahkan pintu neraka dikunci baginya, siapa yang berpuasa delapan hari dibulan rajab karena Allah akan dibukakan delapan pintu surge baginya, siapa yang berpuasa sepuluh hari dibulan rajab karena Allah segala hajatnya atau keinginannyadikabulkan bahkan tidak perlu diminta, lalu siapa yang berpuasa lima belas hari dibulan rajab karena Allah akan diampuni dosa-dosanya dan akan digantikan dengan amal baik oleh Allah SWT, bahkan jika lebih dari 15 hari maka bertambah pulalah balasan amalan baik dari Allah SWT,” pungkasnya.

Pewarta : Ricky

Facebook Comments