Layak Dikunjungi, Kawah Ratu Gunung Halimun Salak Punya Daya Tarik Tersendiri

SUKABUMI | JAWA BARAT, suaramedia.id – Bagi sebagian orang yang sering mengunjungi tempat-tempat wisata alam yang indah khususnya di Jawa Barat mungkin sudah tidak asing lagi mendengar atau memang sudah pernah menginjakan kaki ke tempat wisata Resort Kawah Ratu Gunung Halimun Salak.

Nuansa hijau dengan banyak pepohonan rimbun dan beberapa air terjun menambah keelokan serta rasa tentram dalam menikmati panorama alam di kawasan destinasi wisata tersebut.

Area seluas lebih kurang 3200 Hektar yang masuk dalam Kawasan Balai Nasional Gunung Halimun Salak terdapat beberapa Desa disekitarnya. Yakni, Desa Cidahu, Parakan Salak, Suka Kersa, Suka Tani, Giri Jaya, Cisaat dan Desa Tenjo Laya. Adapun Kecamatan yang termasuk dalam kawasan tersebut meliputi Kecamatan Cidahu, Cicurug dan Kecamatan Parung Kuda yang terletak di wilayah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Menuju gerbang Kawasan Balai Nasional Gunung Halimun Salak, para pengunjung atau wisatawan dapat melalui jalur dari pertigaan Desa Caringin, Kecamatan Cicurug ke arah Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Melintas pemukiman warga dengan jalan yang sudah di aspal namun tidak begitu lebar.

Saat suaramedia.id berkunjung ketempat tersebut, Minggu (15/3/2020). Mewakili Gugun sang Kepala Pengelola, selaku staf penjaga di area tersebut Dadang mengatakan, bahwa harga tiket masuk sudah termasuk asuransi untuk para pengunjung yang memakai sepeda motor di hari biasa RP. 5.000 dan untuk hari libur nasional RP. 7.500 sementara untuk pengunjung yang menggunakan kendaraan roda empat di hari biasa RP. 10.000 dan RP. 15.000 untuk di tanggal merah.

“Dari 7 air terjun yang ada disini baru 4 yang sudah di buka untuk umum dan dalam pengelolaan, selain kawah ratu yang menjadi tujuan utama para pengunjung,” ujarnya, didampingi rekan-rekan staf yang lain. Andi, Jamal dan Mukti.

Baca Juga..!  Hari Ini, Kembali Ditemukan 6 Korban Tertimbun Longsor Di Sukabumi

Di Kawasan Balai Nasional Gunung Halimun Salak, menurut Dadang, juga terdapat Camping Ground untuk para pengunjung maupun wisatawan yang senang berkemah.

“Untuk para pengunjung atau wisatawan yang senang berkemah di sini juga ada camping ground dan biasanya ramai pada hari libur,” katanya.

Lebih lanjut, jelas Dadang, adanya surat edaran penutupan sementara jalur pendakian Gunung Salak 1 dan objek wisata Kawah Ratu dari pihak pengelola Kawasan Balai Nasional Gunung Halimun Salak bagi para pengunjung maupun wisatawan.

“Kebetulan saat ini sedang ada surat edaran dari pihak pengelola untuk menutup sementara segala bentuk pendakian, Kalau batas waktunya belum bisa ditentukan, mungkin sekarang sedang ada peningkatan aktifitas kawah,” ujarnya.

Sesuai prosedur tetap (protap), sambung Dadang, waktu masuk bagi para pengunjung yang hendak memasuki Kawasan Balai Nasional Gunung Halimun Salak di buka sejak Jam 08.00 WIB.

“Kami disini berjaga bergantian, sesuai protap masuknya jam 8 pagi sampai sore, adapun pengunjung yang datang pada malam hari kami persilahkan untuk menunggu di pos jaga dahulu sebelum di buka untuk masuk ke dalam kawasan,” paparnya.

Menurut salah satu pengunjung, Agus Rian, Kawasan Balai Nasional Gunung Halimun Salak patut untuk dikunjungi selain suasana alamnya yang masih alami, kesejukan dan keindahan air terjunnya pun memiliki daya tarik tersendiri.

“Yang pasti tempatnya cukup bagus, air air terjunnya juga banyak jadi punya daya tarik sendiri. Sejuk banget, indah hijau alami dan letak kawahnya juga gak terlalu ada di puncak gunung, pokoknya tempat ini layak untuk di kunjungi !,” ujar Agus yang mengaku dari Sawangan Depok. Dan tengah melaksanakan Camping Ground bersama teman-temannya.

(Ksh)

Facebook Comments