Kodim 0710/Pekalongan Panen Raya Padi Program Ketahanan Pangan

PEKALONGAN | JATENG, suaramedia.id  – Untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta meningkatkan hasil panen padi diwilayah Kabupaten Pekalongan, Kodim 0710/Pekalongan  membuat terobosan Program Ketahanan Pangan. Dengan mengusung tema “Panen Raya Program Ketahanan Pangan Kodim 0710/Pekalongan Dengan Menggunakan Benih Padi Hibrida Mapan P-05 dan Pupuk Hayati Cair Extragen Kabupaten Pekalongan 2021″.

Adapun panen raya bertempat di  Desa Sidomukti kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, pada selasa (16/3), dimana desa Sidomukti sekaligus terpilih sebagai pilot project  diterapkannya program ketahanan pangan oleh Kodim 0710/Pekalongan.

Program yang diprakarsai Dandim 0710/Pekalongan tersebut didukung penuh Pemkab melalui dinas Pertanian dan Kementerian Pertanian RI. Turut terlibat juga PT Indoraya Mitra Persada dan BPD Jateng.

Dandim 0710/Pekalongan Letkol Czi Hamonangan Lumban Toruan dalam kesempatan tersebut menjelaskan, dasar dirinya menggagas desa Sidomukti dipilh sebagai plot project program ketahanan pangan Kodim 0710/Pekalongan adalah bagaimana merubah pola selama ini dari meningkatkan hasil panen menjadi meningkatkan kesejahteraan para petani. 

“Saya melihat program pemerintah yang ada sekarang itu bagaimana meningkatkan hasil panen masyarakat. Saya coba ubah polanya dari bagaimana meningkatkan hasil panen menjadi bagaimana meningkatkan kesejahteraan petani” tutur Dandim.

Lebih lanjut, Dandim menerangkan bahwa menigkatnya hasil panen belum menjamin meningkatnya kesejahteraan petani.  Realitanya sebelum tanam petani berhutang ke tengkulak. Pada saat panen, tengkulak  menekan harga. Sehingga yang diterima petani hanya sisa hutang. 

“ Program saya dibantu PT Indoraya dan BPD Jateng. Saya punya mekanisme bagaimana cara untuk menumpas tengkulak sehingga petani tidak mempunyai ketergantungan padanya. Kami sudah sosialisasikan kepada seluruh petani di wilayah desa ini, ke depan kami akan putuskan mata rantai dengan tengkulak. Jadi petani apabila mau tanam dan tidak punya uang, tidak perlu hutang ke tengkulak, tetapi melalui Koperasi Kodim 0710/Pekalongan.  Kebetulan Kodim 0710 sebagai distributor tunggal pupuk Extragen,”jelasnya

Baca Juga..!  Dampingi Posyandu Babinsa Ajak Ibu Ibu Peduli Kesehatan Balita

Sementara itu Wakil dari Direktorat perluasan dan perlindungan lahan Kementrian Pertanian RI, Reni, berharap dengan produk Extragen dapat memperbaiki kesuburan tanah sekaligus menjadi hal positif yang dapat membantu petani meningkatkan indeks produksi dan pertanamannya. Dan satu hal yang harus diperhatikan yaitu perlindungan lahan mengingat Kabupaten Pekalongan adalah sentra lumbung pangan sehingga kedepannya lumbung pangan tidak cepat dialihfungsikan. 

Tampak hadir dalam Panen Raya Program Ketahanan Pangan Kodim 0710 Pekalongan di Desa Sidomukti,  Staf ahli Panglima Kodam IV Diponegoro Bidang Ekonomi, Kol Inf Tri Suseno S Sos, Kapolres Darno SH.,SIK, Kajari, wakil dari Dirjen sarana prasarana pertanian perlindungan dan perluasan lahan Kementrian Pertanian RI, Wakli Dinas Pertanian, Dirut PT Indoraya mitra persada, Dirut Primasid andalan putra, Pimpinan Bank Jateng kota Pekalongan serta para gapoktan. (Rus/red)

Facebook Comments