Keindahan OW Watu Kumpul Kembali Diangkat di Publikasi TMMD Reguler Banyumas

Banyumas | Jateng, suaramedia.id – Perlunya pengembangan wisata lokal agar bisa menarik banyak pengunjung demi kesejahteraan masyarakat, membuat Watu Kumpul perlu digali dan dipublikasikan ke publik.

Watu Kumpul atau batu berkumpul, adalah obyek wisata keindahan alam dari puncak bukit, di perbatasan antara Desa Petahunan dengan Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Diantara dua desa tersebut, sehingga membuat Watu Kumpul banyak yang menganggap berada Watu Kumpul Petahunan dan juga Watu Kumpul Cibangkong.

Dari tempat ini wisatawan dapat melihat pemandangan sejumlah tempat, desa atau kota di wilayah Kabupaten Banyumas, Purwokerto dan juga Kabupaten Cilacap, serta Sungai Serayu. Tentunya jika cuaca cerah dan tidak berkabut.

Di obyek wisata pegunungan di bawah rindangnya pohon cemara, membuat tempat ini sering dijadikan lokasi camping karena menenangkan jiwa. Pun dengan para pecinta offroader, yang sering menjadikan areal hutan Perhutani Banyumas Barat ini untuk menyalurkan hobi mereka.

Tampak Koptu Hasan, Babinsa Koramil 15 Pekuncen, Kodim 0701 Banyumas, anggota tim publikasi TMMD Reguler 108 Banyumas, sedang berpose di salah tempat di OW Watu Kumpul.

Dijelaskannya, tempat ini dapat diakses melalui Jalan Nasional Tegal-Ajibarang, kemudian memasuki Desa Cikawung, kemudian ke arah Desa Semedo dan selanjutnya Petahunan. Dari kantor Balai Desa Petahunan hanya berjarak kurang lebih 400 meter dalam waktu 4 menit.

“Untuk saat ini, Watu Kumpul masih ditutup untuk umum terkait wabah virus corona,” ucapnya.

Pengunjung hanya cukup membayar Rp. 5 ribu untuk 1 unit motor dan Rp. 10 ribu untuk 1 unit mobil sebagai tiket masuknya.

Tempat terdekat dari obyek wisata ini adalah Obyek Wisata Curug Nangga atau air terjun bertingkat tujuh yang berada di Petahunan, dimana saat ini akses menuju kesana sedang dilakukan pembangunan berupa rabat beton sepanjang 1,8 kilometer lebar 3,75 meter, dari jalan utama di Dukuh Semingkir, Petahunan.

Baca Juga..!  Peringati Hari Kesaktian Pancasila Kodim Pekalongan Laksanakan Upacara

Selain Curug Nangga, di Petahunan ada juga Makam Eyang Gusti Aji atau Panembahan Giri Rahayu, ulama penyebar agama islam di wilayah Kabupaten Banyumas, yang terletak di Dukuh Karang Delima RT. 07 RW. 04, Desa Petahunan.

Selanjutnya, di desa yang mempunyai ketinggian 420 mdpl ini juga terdapat Petilasan Pertapan Ki Ajar Wirangrong atau Adipati Pager Gunung Rajeg Wesi atau Mbah Langlangjagad, di Petahunan RT/RW. 02.

Sementara di Desa Cibangkong, terdapat obyek wisata air yaitu Curug Miawak.

“Dengan dipublikasikannya Watu Kumpul dan sejumlah obyek wisata di Desa Petahunan dan Cibangkong tersebut, semoga kedepan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan sekitarnya melalui penjualan souvenir atau jasa di sejumlah tempat wisata ini,” pungkasnya.

(Aan)

Facebook Comments