Kapolri Perintahkan Jajaran Reserse Tegas Berantas Kejahatan Terutama Kejahatan Transnasional

Ancol | Jakut, SM.ID – Kapolri Jenderal Pol.Prof. H Muhammad Tito Karnavian, Ph.D, hadir untuk memberikan arahan pada kesempatan Rapat Koordinasi Teknis Reskrim Polri 2018, yang dilaksanakan di Mercure Hotel Ancol, Jakarta (19 – 21/12/2018)

Rakornis yang mengangkat tema Mari Benahi Reserse, Rakyat Menunggu, merupakan kegiatan rutin yang digelar oleh fungsi reserse Polri, diikuti oleh seluruh personel jajaran Pejabat Bareskrim Polri, para Direktur Reserse Umum, Direktur Reserse Khusus, Direktur Reserse Narkoba, dan para Kabagwassidik Ditkrimum Polda seluruh Indonesia yang berjumlah 274 orang.

Dalam sambutan pembukanya, Kabareskrim Polri menyampaikan bahwa Rakornis tahun ini dilaksanakan di penghujung tahun dengan maksud sebagai sarana evaluasi dan introspeksi fungsi reserse Polri, sekaligus sebagai wahana menyusun rencana peningkatan kinerja dalam rangka pembenahan fungsi reserse kedepannya.

Kabareskrim Polri menegaskan komitmen jajaran reserse Polri untuk terus berbenah, termasuk dalam menekan jumlah pengaduan masyarakat terhadap fungsi reserse Polri. Demikian pula tema Rakornis tahun ini mengambil tema yang sederhana namun sarat dengan tantangan, mengingat rakyat menunggu perbaikan profesionalisme jajaran Polri guna mewujudkan penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan.

Dalam arahannya, Kapolri Jenderal Pol. H.Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., mengajak seluruh jajaran reserse Polri untuk memahami perkembangan situasi global saat ini. “Era demokratisasi yang bergulir saat ini, menuntut seluruh institusi negara untuk dapat meraih public trust. Itulah sebabnya saya mendorong digulirkannya kebijakan Promoter yang diwujudkan melalui peningkatan profesionalisme dan modernisasi guna meraih field goal terpercaya.” tegas Kapolri.

“Kebijakan Promoter dikemas secara simple agar mudah dilaksanakan, yakni mencangkup pada 3 substansi utama, pertama peningkatan kinerja, perbaikan kultut dan manajemen media,” ucap Kapolri.

Kapolri juga berharap, agar fungsi reserse khususnya Bareskrim Polri, dapat mendukung upaya pemerintah mewujudkan BUMN yang sehat sehingga bisa memberikan revenue bagi keuangan negara.

Baca Juga..!  Kapolsekta Tangerang Sambut Kedatangan Pangdam Jaya di Kodim 0506 Tangerang

“Karena itu, penanganan kejahatan transnasional harus mendapatkan perhatian khusus dari Bareskrim Polro, lanjut Kapolri pada kasus-kasus yang sifatnya street crimes seperti kejahatan konvensional, Kapolri berharap bisa ditangani oleh jajaran kewilayahan. Demikian pula dalam penanganan Kejahatan Siber, ditengah kondisi perkembangan teknologi industry 4.0.

“Untuk itulah direktorat siber dibentuk, sampai dengan penguatan fungsi siber ditingkat Polda jajaran.
Kapolri mengingatkan perkembangan sosial media saat ini, karena telah memunculkan kejahatan kejahatan berdimensi baru seperti hoax, hatespeech karenanya kemampuan cyber patrol dan menyiapkan cyber troops,” jelas Kapolri.

Pada akhir penekanannya, Kapolri juga meminta jajaran reserse untuk mencermati agenda kamtibmas kedepannya mulai dari pengamanan Natal dan Tahun Baru sampi dengan pengamanan Pemilu 2019.

Kapolri menegaskan perlunya sosialisasi aturan undang undang Pemilu kepada seluruh personel Polri serta kesiapan jajaran reserse yang masuk kedalam mekanisme Sentra Gakumdu.

Pewarta : red/By

Facebook Comments