Jelang Nataru, Polresta Bandara Soetta, Adakan Apel Gelar Pasukan Oprasi Lilin Jaya 2018

TANGERANG | BANTEN, suaramedia.id – Jelang Natal dan Tahun baru (Nataru) 2019, Polresta Bandara Soekarno Hatta mengadakan Apel Gelar Pasukan Oprasi Lilin Jaya 2018 dalam rangka Pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2019 dengan Inspektur Apel, Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandara Soekarno Hatta Enang Syamsi SH yang berlangsung dilapangan bola Angkasa Pura II, Tangerang, Banten. Jum’at (21/12/18)

Apel pasukan gabungan yang diikuti ratusan personil tersebut, dihadiri langsung Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta Erwin Situmorang, Kepala Kantor Balai Karantina Ikan Habrin Yake, Kepala Kantor Balai Karantina Pertanian Imam Djajadi, SM Avsec PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta Tommy Hadibawono.

Kapolresta Bandara Soekarno Hatta, AKBP Victor Togi Tambunan SH. SIK, Dandim 0506 Tangerang Letkol Inf. Faisol Izuddin Karimi, Danramil 02 Batu ceper Mayor Bambang Heryanto, Perwakilan Otban Wilayah 1 Bandara Soekarno Hatta Toyo, Kabid Keamanan Penerbangan dan Pelayanan Darurat Otban Wilayah 1 Bandara Soekarno Hatta Agung Pracayanto, Perwakilan Basarnas Agus.

Dalam sela sela apel pasukan gabungan, Inspektur upacara Enang Syamsi SH nampak membacakan amanat Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian, Puji dan syukur kita ucapkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya. pada hari ini kita dapat melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin 2018 dalam suasana yang penuh dengan semangat kebersamaan.

Apel Gelar Pasukan yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran ini, merupakan momentum penting untuk meninjau kesiapsiagaan personel, melakukan pengecekan sarana dan prasarana pengamanan, serta guna memperkuat soliditas para pemangku kepentingan yang dilibatkan dalam pengamanan Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Baca Juga..!  Identitas Mayat Misterius Tersangkut Bebatuan di Kali Keruh Bumiayu Brebes Akhirnya Terungkap

Hadirin dan para peserta Apel Gelar Pasukan yang saya hormati, Sebagaimana kita ketahui, situasi menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun merupakan momen yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga, karena diiringi pula dengan penetapan libur nasional.

Realitas ini memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan bermasyarakat, seperti terjadinya peningkatan intensitas kegiatan masyarakat, mobilitas moda transportasi, serta peningkatan demand terhadap kebutuhan pokok khususnya bahan pangan. Kondisi ini memunculkan potensi kerawanan yang harus menjadi perhatian kita bersama.

Oleh karena itu, seluruh pemangku kepentingan perlu melakukan konsolidasi bersama sembari mengecek kesiapan pengamanan, serta menyamakan persepsi, agar pengamanan dapat berjalan dengan Iancar. Soliditas dan sinergisitas yang baik di antara para pemangku kepentingan, menjadi salah satu kunci utama yang harus senantiasa dipelihara dan ditingkatkan.

Dalam kaitan tersebut, Polri bersama segenap jajaran TNI dan stakeholders terkait lainnya, menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi “Lilin 2018″, yang melibatkan 167.783 personel pengamanan. Operasi kepolisian terpusat ini dilaksanakan selama 10 hari sejak tanggal 23 Desember 2018 sampai dengan 1 Januari 2019, kecuali pada 13 Polda Prioritas l, yakni Sumut, Lampung, Banten, Metro Jaya, Jabar. Jateng, DIY, Jatim, Bali. Sulut, Maluku, NTT, dan Papua. dimana kegiatan operasi akan digelar selama 12 hari terhitung sejak 21 Desember 2018.

Hadirin dan para peserta Apel Gelar Pasukan yang saya banggakan. Polri telah menginventarisir beberapa potensi kerawanan di antaranya kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat, potensi aksi terorisme, sweeping Ormas dan aksi intoleransi, kecelakaan moda transportasi baik darat, laut. maupun udara, ketersediaan dan stabilitas harga pangan, serta kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Peningkatan intensitas kegiatan masyarakat, akan memunculkan potensi meningkatnya kejahatan konvensional seperti begal, premanisme, maupun aksi street crimes seperti pencurian, pencopetan, dan sebagainya. Upaya cipta kondisi seperti Operasi Zebra dan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan dengan sasaran kejahatan jalanan, premanisme, penertiban penyakit masyarakat, miras, dan petasan telah dilaksanakan.

Baca Juga..!  Lebak Komitmen Sapu Bersih Pungli

Namun demikian, keberadaan pos-pos pengamanan dan pelayanan tetap harus dilakukan. Di samping itu pula, penegakan aturan terkait tempat hiburan dan penjualan minuman beralkohol perlu dilakukan secara bersama-sama dengan pemerintah daerah setempat.

Terkait dengan aksi terorisme, peran Satgas Anti Teror Polda jajaran perlu untuk ditingkatkan. Upaya-upaya preemtive strike terhadap seluruh jaringan pelaku teror perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya aksi terorisme. Selain itu, guna meningkatkan keamanan personel di lapangan, perlu diterapkan buddy system dan peningkatan kewaspadaan personel.

Terhadap potensi aksi sweeping oleh Ormas tertentu, perlu dilakukan imbauan kepada para tokoh Ormas agar tidak melakukan upaya sweeping, melainkan melaporkannya kepada pihak kepolisian. Selanjutnya, petugas kepolisian yang menerima laporan segera merespon sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Demikian pula dalam menjaga dan mencegah terjadinya kecelakaan moda transportasi baik di darat. laut, dan udara. Saya berharap, jajaran kepolisian dan stakeholders terkait dapat melaksanakan upaya proaktif. guna menjamin terwujudnya moda transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

Sedangkan dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan yang banyak dipengaruhi oleh kelancaran suplai dan distribusi, saya menekankan agar seluruh jajaran terus melakukan kegiatan pendampingan dan operasi pasar secara bersama dengan seluruh instansi terkait. Jika perlu, lakukan penegakan hukum secara tegas terhadap para pelaku penimbunan, monopoli, dan mafia pangan secara tepat, yang tidak menimbulkan dampak kontra produktif.

Terakhir, terkait dengan kelancaran arus mudik dan arus balik. dengan telah terbangunnya jalan tol di sepanjang Pulau Jawa. maka potensi kemacetan dan kecelakaan dalam pengamanan Operasi Lilin 2018 kali ini, cenderung lebih rendah dibandingkan sebelumnya.

Kondisi ini jangan membuat kita lengah, untuk itu lakukan monitoring dan pengamanan pada titik rawan kemacetan dan kecelakaan yang telah dipetakan, serta Iaksanakan manajemen dan rekayasa arus lalu lintas yang tepat.

Baca Juga..!  Babinsa Surusunda Koramil Karangpucung Serahkan 4.800 Pohon dari Dinas Kehutanan

Sebelum menutup amanat ini, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel Polri, jajaran TNI. pemerintah daerah, sena para pemangku kepentingan lainnya, yang selama ini telah bekerja dengan sungguh-sungguh dalam memelihara stabilitas Kamtibmas yang kondusif. Saya berharap, kerjasama dan sinergisitas yang sudah terjalin dengan baik ini, dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan.

Demikian amanat saya. semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada masyarakat Bangsa. dan Negara,” Tutupnya.

Diketahui, seusai Upacara, Rangkaian apel gelar pasukan oprasi lilin jaya 2018 tersebut dilanjutkan kembali dengan patroli sekala besar terdiri dari para personil gabungan 17 Stakeholder yang menghadiri kegiatan di Bandara Soekarno Hatta tersebut.

Pewarta : By

Facebook Comments