TANGERANG | BANTEN suaramedia.id – Ketua Umum Himpunan Masyarakat Majemuk Indonesia (HMMI) periode 2020-2025, Nurdin HM Satibi jelaskan bahwa HMMI lahir, hadir serta akan berkembang dalam bentuk wadah Organisasi Masyarakat (Ormas) dengan semangat kemajemukan atau dengan kata lain seluruh jajaran pengurus dan anggotanya yang tergabung di HMMI adalah orang yang tidak membeda-bedakan suku, agama, ras, status dan golongan tertentu dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ditambahkannya, warga negara Indonesia yang tergabung di dalam HMMI pastinya juga orang-orang yang taat dan memegang teguh kepada Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
Selain itu, kata Nurdin HM Satibi, kedepan HMMI pun akan menjadi mitra pemerintahan baik Pusat maupun Daerah dalam menjembatani pengembangan potensi-potensi masyarakat di bidang ekonomi kerakyatan, pelestarian budaya dan kearifan lokal. Tentunya dengan keberpihakan kepada warga bangsa Indonesia kearah yang lebih madani.
“HMMI juga akan ikut membantu pemerintah pada penggalian potensi masyarakat indonesia di bidang sumber daya alam dan sumber daya manusia serta di bidang sosial dan kemanusiaan,” ucap Nurdin HM Satibi di acara Deklarasi Nasional HMMI dengan tema “Berbeda-Beda Tapi Tetap Bersama”, Sabtu (18/7/2020) Sore.
Diterangkannya lagi, HMMI adalah bentuk organisasi sayap dari Yayasan Masyarakat Majemuk Indonesia yang telah mendapat pengesahan melalui Surat Keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tertanggal 14 Juni 2019.
“HMMI didirikan di Tangerang Banten, akan tetapi organisasi ini menjadi milik warga negara Indonesia yang majemuk dari sabang sampai merauke,” tegasnya.
Untuk Visi, menurut Nurdin HM Satibi, HMMI memiliki Visi bersama pemerintah membantu dan menciptakan basis ekonomi kerakyatan yang kuat agar terbangun masyarakat yang mandiri dalam kondisi kemajemukan untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Lalu Misi HMMI, sambungnya, adalah ikut berperan serta membantu pemerintah dalam mensejahterakan kehidupan masyarakat, menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya dan membentuk sumber daya manusia yang terampil, mandiri, jujur, komunikatif, berjiwa besar dan berjuang membangun bingkai kemajemukan.
“Mudah-mudahan dengan wadah organisasi ini kita dapat bersama-sama membangun potensi-potensi yang ada di wilayah masing-masing untuk ikut berperan serta mantap membantu pemerintah baik tingkat nasional maupun daerah, karena seperti diketahui pemerintah pun butuh peran serta masyarakat dalam menjalankan fungsi pemerintahan terlebih ditengah masyarakat kita yang terdiri dari beragam suku dan bahasa. Maka dari itu HMMI hadir sebagai wadah masyarakat yang notabenenya majemuk,” kata Ketua Umum HMMI Nurdin HM Satibi didampingi Enda Supriyadi S.Pd selaku Sekretaris Jederal (Sekjen) HMMI, Cucu Sunarti S.Pd, M.M., Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Koperasi HMMI, Pertiwi HMMI Rike Juwita S.Pd dan Yuke Yanuari S.Pd., Anita Nauli P.S Biotek Kepala Departemen Pariwisa dan Traveling HMMI, Kosasih Kepala Departemen HMMI untuk Kerjasama antar Instansi dan Kelembagaan, Rahmat Bule Kepala Departemen Organisasi dan Kaderisasi HMMI, H. Mursid Panglima Baskara HMMI, beserta jajaran yang lainnya.
Sementara dalam kesempatan tersebut, Sekjen HMMI Enda Supriyadi menambahkan sekaligus menjelaskan bahwa Deklarasi Nasional HMMI ini seharusnya digelar di wilayah Cianjur, Jawa Barat. Namun dari hasil evaluasi dan pertimbangan internal organisasi acara tersebut dialihkan sehingga diselenggarakan di wilayah Provinsi Banten.
“Sebelumnya kami (HMMI) mohon maaf kepada segenap pihak yang mungkin mengetahui akan kegiatan kami ini, seharusnya acara ini diselenggarakan di wilayah Cianjur Jawa Barat, akan tetapi dengan kondisional yang ada dan dari evaluasi serta pertimbangan internal organisasi. Maka deklarasi ini kami sepakati dilaksanakan di daerah Tangerang Banten, pada intinya kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar organisasi ini kedepan dapat berjalan dengan baik dan bisa berkontribusi serta bermanfaat khususnya bagi masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Dengan tetap mematuhi aturan protokol kesehatan terkait Covid-19, acara tampak di diawali doa bersama, sambutan-sambutan, pembacaan deklarasi nasional HMMI serta ramah tamah tersebut pun berjalan sukses dan lancar.
(Ksh)
