Hari Ini Rombongan Kejagung Kunjungi Huntara Pandeglang

PANDEGLANG | BANTEN, suaramedia.id – Selasa Besok(Hari ini 30 April 2019) Kepala Kejaksaan Agung Republik Indonesia,M.Prasetyo beserta rombongan akan berkunjung ke beberapa lokasi Hunian Sementara{(Huntara) yang diperuntukan bagi sejumlah keluarga korban bencana alam tsunami Selat Sunda yang terjadi pada 22 Desember 2018 lalu}.

Rombongan para petinggi Adhiyaksa tersebut juga akan didampingi Kajati Banten,Hendrik Patilahi dan Kajari Pandeglang,Nina Kartini.

“namun walau pun Bapak M.Prastyo berhalangan datang, yang dikarenakan ada tugas lain, dipastikan rombongan dari Kejagung tetap akan berkunjung ke Pandeglang dan didampingi Kepala Kejaksaan Tinggi Banten termasuk Kami para pegawai Kejari Pandeglang” ujar Nina Kartini,SH.MH selaku Kajari Pandeglang saat diwawancarai wartawan suara media.id diruang kerjanya, tadi siang.

Masih menurut Nina Kartini, tujuan rombongan para tamu dari Kejagung tersebut, yaitu akan memberikan bantuan untuk para keluarga korban bencana tsunami yang kini menghuni hunian sementara. Jadwalnya ,rombongan akan memulai berkunjung ke Huntara yang ada di Kecamatan Labuan, selanjutnya ke Huntara yang ada di Kecamatan Sumur.

“untuk lebih jelasnya ,silahkan anda besok(Selasa ini /30 April 2019 ) langsung saja meliput di lapangan” tandas Nina Kartini.

Terpisah Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Pandeglang,Deni Kurnia mengungkapkan jumlah seluruh hunian sementara yang diperuntukan para korban tsunami Selat Sunda diwilayahnya yang tersebar dibeberapa kecamatan sebanyak 824 unit, sedangkan yang telah dibangun sebanyak 686 unit sisanya sebanyak 138 unit lagi masih dalam tahap penyelesaian.

Anggaran untuk membangun Huntara tersebut dari hasil sumbangan para donatur, baik yang berasal dari instansi swasta maupun dari sumbangan pemerintah pusat dan sejumlah Pemda di luar Pandeglang termasuk diantaranya sumbangan dari Polda Banten.

“jumlah angkanya yang tepat sebaiknya silahkan anda konfirmasi kepada Pak Sekda Kabupaten Pandeglang, supaya datanya lebih rinci dan valid” terangnya.

Baca Juga..!  Anggota DPRD Lebak Menilai Akses Wisata di Lebak Belum Maksimal

Masih ungkap Deni Kurnia, titik-titik lokasi tempat dibangunnya Huntara tersebar di beberapa desa yang ada di Kecamatan Carita, Labuan, bahkan di Kecamatan Sumur.

“masa transisi darurat kepemulihan yang tadinya ditetapkan hingga 5 April 2019 lalu ,kini diperpanjang sampai dengan 15 Juni 2019 yang akan datang,karena satu dan lain hal ada terkendala yang masih harus diselesaikan” pungkasnya.

Pewarta : (asepwe)

Facebook Comments