TANGERANG | BANTEN, suaramedia.id – Pasti kalian pernah mendengar istilah ‘GOOD LOOKING’ kan ?, istilah ini sangat familiar bahkan sering digunakan orang-orang dimanapun, termasuk di media sosial. Good looking itu sendiri artinya banyak, seperti Cantik, Tampan, Manis, Penampilannya yang menarik atau enak di lihatnya, dan sebagainya.
Pada generasi milenial, baik wanita maupun pria banyak yang beranggapan, bahwa Good Looking itu sangat diperlukan dijaman sekarang. Alasannya sederhana, tampilanmu adalah kepribadianmu, namun hal itu bukanlah pilihan mutlak untuk semua orang, karena pasti ada Faktor X yang menyebabkan wajah tampan atau cantik saja tidak cukup. Dan Faktor X itu adalah sikap/ perilaku alias ‘Good Attitude’.
Bahkan saat ini, tidak sedikit orang-orang yang ingin sekali memiliki pasangan yang ‘Good Looking’, padahal orang yang Good Looking itu belum tentu ‘Good Attitude’. Bahkan banyak orang yang Good Looking, malah menyakiti pasangannya dengan cara selingkuh. Karena orang yang Good Looking itu sendiri beranggapan, bahwa dirinya dapat menarik perhatian orang lain dengan mudah. Padahal tidak semua orang mencari pasangan hanya dilihat dari penampilan saja, melainkan dari hatinya yang tulus dan sifatnya yang baik.
Ada sebuah kasus dimana seorang pemuda yang memiliki banyak pacar hanya bermodalkan ‘Good Looking’. Pemuda tersebut memanfaatkan pacar-pacarnya, hanya untuk sebuah ‘epuasan’ saja. Tetapi pacarnya tidak marah, walau mereka tau bahwa pria tersebut sering bermain wanita dan hanya memanfaatkan untuk sebuah kepuasan sexual saja. Bahkan wanita-wanita tersebut telah dibutakan matanya karena tertarik melihat gaya penampilan pria tersebut.
Kesimpulannya adalah, penampilan tidak bisa dijadikan ukuran kebaikan, maka jangan menilai seseorang dari penampilannya, akan tetapi lihatlah bagaimana lisan dan akhlaknya. Karena jika kamu menilai seseorang hanya dari penampilannya, kamu akan kehilangan banyak kesempatan bertemu dengan orang – orang yang hebat.
Penulis Opini : (Daniel Valentino Simamora – Fakultas Sastra Indonesia, Universitas Pamulang)
