FWJ Prihatin 3 Unsur tertinggi DKI Tak Perhatikan Nasib Jurnalis

JAKARTA, suaramedia.id – Virus Covid-19 yang sudah menjadi pandemi di hampir seluruh wilayah Indonesia ini, khususnya DKI Jakarta membuat segala sektor hampir terhenti (melambat), khusus di sektor ekonomi.

Sejak mewabahnya Covid-19 di Jakarta pada tanggal 2 Maret 2020, salah satu profesi yang sangat rawan akan terkena (terpapar) selain Dokter adalah profesi jurnalis atau yg disebut wartawan.

“Hal itu dikatakan oleh, Ketua Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Mustofa Hadi karya atau yang biasa disapa Opan. Kamis, (2/4/2020) dibilangan Jakarta Selatan.

Opan mengatakan, “Sejauh ini tidak ada perhatian khusus dari 3 unsur tertinggi di Jakarta, seperti Pemprov DKI, Polda Metro Jaya (PMJ) maupun Kodam Jaya untuk menganggarkan kebutuhan teman-teman wartawan dan keluarganya, padahal semua tahu bahwa profesi inilah yang paling rentan dilapangan saat melakukan tugasnya. “Beber Opan.

Menurutnya, jika Gubernur DKI Jakarta, Kapolda Metro Jaya, dan Pangdam Jaya bisa lebih terbuka dan melihat jeritan para wartawan maupun keluarganya, tentu terdengar sangat menyayat hati. Namun itulah kekuatan wartawan yang tak mudah mengeluh, meski kondisi sulit.

Kami sebagai kontrol sosial paling terdepan melakukan edukasi dan sosialisasi kepada publik terkait bagaimana pencegahan tentang virus Covid- 19 ini, bahkan tentang pasien yang memang sudah positif terjangkit virus tersebut kamilah (wartawan) yang meliputnya. Bisa dibayangkan bagaimana resiko yang kami hadapi, “ujar Opan.

Namun ironisnya dengan resiko yang kami hadapi tidak diimbangi  perhatian dari 3 unsur jajaran tertinggi di DKI yakni, Pemprov DKI, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya. Menurut Opan, “sudah sepantasnya 3 unsur tersebut  harus memikirkan nasib kami juga keluarga kami, karena selama ini belum ada bentuk perhatian itu kami terima, semoga 3 unsur yang kami maksud akan segera memperhatikan kami, “ungkap Opan.

Baca Juga..!  Profesionalisme Jurnalis Jadi Pembahasan PWI, AJI, IJTI, dan PFI

(Red)

Facebook Comments