DPKPP Pandeglang Rampungkan 33 Titik Bangunan Sanimas Dari 48 Kuota

PANDEGLANG | BANTEN, suaramedia.id – Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) diwilayah tersebut telah berhasil merampungkan sebanyak 33 unit Bangunan dari program Sanimas(sanitasi berbasis masyarakat yang kuotanya sebanyak 48 titik yang direncanakan. Jumlah kuota ke 48 unit itu terdiri dari program pada Tahun 2015 hingga 2018.

“sisanya sebanyak 15 titik lagi , dan akan dilaksanakan pada 2019 ini. Namun kita lagi menunggu DIPA (daftar isian pelaksana anggaran)nya dari pemerintah pusat” ujar Kepala DPKPP Kabupaten Pandeglang, Syarif Hidayat kepada Suara Media didampingi Suwarno yang merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) program Sanimas Pandeglang, diruang kerjanya, Senin (25 /2-2019) tadi siang.

Masih kata Syarif, Program SANIMAS atau Sarana Sanitasi Berbasis Masyarakat merupakan salah satu upaya pemerintah, baik pusat maupun daerah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan lingkungan yang bersih dan sehat. Serta melibatkan IDB (islamic development bank).

Pada Tahun 2015 pelaksanaan pembangunan Sanimas hanya di dua lokasi, yakni di Desa Caringin, Kecamatan Labuan dan satu titik lagi di Kelurahan Kabayan, Kecamatan Pandeglang. Kemudian di 2016 dapat 6 titik dan lokasinya masih di dua Kecamatan Pandeglang dan Labuan.

Pada 2017 Kabupaten Pandeglang mendapat kuota sebanyak 16 lokasi, yakni di Kecamatan Pandeglang yaitu di Kelurahan Babakan Kalang Anyar, Kabayan, Pandeglang, Kadomas, Desa Karyawangi, Desa Cilentung, Desa Jaya Mekar lalu di Kecamatan Pulo Sari dan Kecamatan Jiput, Kecamatan Cikedal (Desa Mekarjaya), Kecamatan Labuan dan Kecamatan Carita.

Sedangkan pada 2018 lalu, Kabupaten Pandeglang mendapat sebanyak 24 kuota program Sanimas lagi dan terealisasi sebanyak 9 titik yang tersebar di Kecamatan Cikedal yakni Desa Mekarjaya sedangkan di Kecamatan Labuan(Desa Banyu Biru, Caringin, Cogondang dan Desa Labuan), kemudiandi Kecamatan Pandeglang yakni di Kelurahan Kadomas, Kelurahan Pandeglang, kemudian di Kecamatan Pulosari yaitu di Desa Cilentung,dan Desa Karyawangi.

Baca Juga..!  Polres Metro Tangerang Kota, Gelar Sertijab Kabag Sumda & Kapolsek

Senada diungkapkan H.Suwarno selaku PPK (pejabat Pembuat Komitmen) program Sanimas di Pandeglang, ia mengungkapkan, sebelum program Sanimas dilaksanakan ,harus menempuh melalui prosedur atau mekanisme serta beberapa tahapan, yang antara lain adanya sosialisasi terlebih dulu dengan pemdes, pemkec maupun Pemkab.

Kemudian warga didampingi fasilitator lapangan TFL (Tim fasilitator lapangan), dimana tfl ini terdiri dari tim teknis dan pemberdayaan management termasuk didampingi tenaga senior TFL dan tenaga ahli management dari Pemerintah Kabupaten, selanjutnya data-data diverifikasi tim DPIU (distrik projeck implementasi unit) yang dibentuk oleh Bupati terdiri unsur pegawai DPKPP, Bappeda, LH dan Dinkes. Setelah terbit Rencana Kerja Masyarakat dilanjut penandatanganan pengisian kerja sama antara BKM (Badan Keswadayaan Masarakat dan PPK (pejabat pembuat komitmen) juga adanya partisipasi antara stakeholder terkait yakni Masarakat, pemdes, pemkel, kecamatan, sejumlah dinas, bupati maupun kementrian terkait.

“Jika Masarakat hendak mengajukan permohonan agar mendapat program ini salah satunya harus ada tanah hibah seluas 100 meter persegi jika tak ada ,bisa menggunakan lahan pasos pasum, kemudian jumlah KK yang tidak memiliki WC atau kakus sekurang-kurangnya 50 KK.

Intinya tujuan program ini demi meningkatkan taraf hidup di bidang kesehatan masyarakat, supaya tidak buang air besar sembarangan. Selanjutnya program sanitasi ini dilengkapi Ipal (instalasi pengolahan air limbah).
Satu lokasi pembangunan Sanimas dianggarkan sebesar Rp. 425.000.000 terdiri dari 5% bop BKM, 10 % untuk penunjang pasos pasum, sisanya yang 85 % atau sebesar Rp. 361.250.000 dibagi lagi yakni 30% nya untuk biaya upah, 70 % lagi untuk bangunan (pisik)” paparnya.

Salah satu lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang termasuk dalam program ini, bahkan telah diresmikan langsung oleh Bupati Pandeglang. Instalasi tersebut berada di Desa Karyawangi, Kecamatan Pulosari.

Baca Juga..!  Bupati Lebak Buka Muskab IX Korpri

Bupati Pandeglang, Irna Narulita berharap program SANIMAS dapat meningkatkan kesehatan serta kesadaran masyarakat tentang sanitasi dan kebersihan air. Selain itu dengna adanya program tersebut dapat membantu mengatasi masalah-masalah kesehatan yang salahsatunya disebabkan oleh kebiasaan buang air besar sembarangan.

“Ibu berharap masyarakat dapat menjaga dan merawat IPAL dengan sebaikn-baiknya, sehingga IPAL ini awet dan berfungsi dalam waktu yang leih lama. Dan tujuan utama program Sanimas ini adalah untuk mencapai 100% cakupan air bersih, 0% lingkungan kumuh, 100% terpenuhi sanitasi” pungkasnya.

asepwe

Facebook Comments