Disinyalir Terlibat Penyalahgunaan Narkotika, Oknum Kades di Sinjai di Amankan Polisi

SINJAI, suaramedia.id – Seorang oknum Kepala Desa inisial AW (50) asal Kecamatan Banoara, Kabupaten Bone bersama dua warga inisial MF (20), AI (25) terpaksa harus berurusan dengan aparat kepolisian. Pasalnya, AW Cs ini diduga keras telah melakukan tindak pidana penyalahgunaan barang haram narkoba jenis Shabu-shabu.

AW, pria berumur yang menjadi tokoh publik di Desa itu, hanya mampu tertunduk lesu tak berdaya ketika digelandang Polisi menuju dinginnya terali besi (Bui-red) akibat perbuatanya yang tak patut dicontoh oleh masyarakat tersebut.

Ditemui di ruang kerjanya, Kapolres Sinjai, AKBP Sebpril Sisa, SIK, membenarkan pihaknya telah mengamankan tiga pria yang disinyalir keras terlibat penyalahgunaan narkotika di wilayah hukumnya, serta melibatkan salah satu oknum Kepala Desa (Kades) dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

“Unit Resmob Polres Sinjai dipimpin langsung Kanit Resmob Ipda Sangkala, SH melakukan penangkapan terhadap tiga pelaku penyalahgunaan obat-obatan terlarang jenis Shabu yakni pria inisial
AW (50) berprofesi sebagai Kades, serta dua warga biasa inisial MF (20), AI (25),” terangnya, Selasa (1/10/19).

Menurut Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1998 ini, penangkapan terhadap AW Cs berawal hari ini (1/10) bekisar pukul 10.00 Wita, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa rumah kosong di jalan KH. Muh Tahir telah di gunakan oleh seseorang, menjadi tempat memakai obat-obatan terlarang jenis Shabu.

“Team (Polisi) langsung bergerak menuju tempat tersebut dan berhasil mengamankan para pelaku berikut barang bukti (BB) diantaranya, 1 sachet Shabu, 1 sachet plastik kosong bekas pakai, 3 korek gas, 4 pipet, 1 botol aQua yang sudah di tusuk pipet (bong). Selanjutnya pelaku di amankan di Polres Sinjai, guna proses hukum lebih lanjut,” bebernya, lengkap.

Baca Juga..!  Versi ICW, Koruptor Lansia Yang Bebas Ditengah Pandemi Corona

Dengan kejadian tersebut, orang nomor satu di jajaran Polres Sinjai ini menyampaikan himbauan publik khususnya yang berada di wilayah hukumnya, untuk bersama-sama memerangi peredaran gelap narkotika dilingkungan masing-masing yang pengaruhnya dapat merusak generasi penerus bangsa Indonesia tercinta ini.

“Kepada warga masyarakat di wilayah hukum Polres Sinjai, dihimbau untuk menghindari penyalahgunaan narkotika. Laporkan segera ke petugas terdekat, bila melihat penyalahgunaan narkotika. Kami dari Polres Sinjai akan menindak tegas tanpa tebang pilih terhadap para Pelakunya,” tegas pria kelahiran Sinjai yang dikenal gemar santuni Yatim piatu dan Dhuafa ini.

“Untuk menghindari pengaruh narkoba, bisa mengisi dengan kegiatan-kegiatan positif di lingkungan masing-masing. Seperti, pengajian bagi umat Muslim dan kegiatan positif lainnya,” tandas perwira Polri dengan ‘Melati Emas’ dua dipundaknya, yang juga dikenal warganya gemar membantu material Masjid-Masjid di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan tersebut.

(By)

Facebook Comments