Diduga Tidak Sesuai Spektek, Hasil Pekerjaan Proyek Irigasi CV Andika Putra Diprotes Warga

SUMENEP | JATIM, suaramedia.id – Pasca pemanggilan sejumlah oknum pejabat dari Dinas Sumber Daya Air dan UKPBJ Sumenep oleh Ditreskrimsus Polda Jatim untuk pendalaman kasus dugaan pemalsuan hasil uji lab lining beton proyek irigasi bernilai milyaran Rupiah yang tersebar dibeberapa lokasi di Sumenep, beredar kabar sejumlah pekerjaan dibeberapa titik lokasi tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.

Berdasarkan keterangan warga Desa Tambak Pereng yang enggan disebut namanya, pelaksanaan pekerjaan pemasangan batu gunung sebagai sandaran pemasangan batu Rai atau batu muka dan lining beton pada proyek rehabilitasi irigasi di Tambak Pereng Atas Kecamatan Guluk-Guluk, sebagian besar tidak memakai pondasi.

“Sejak dari awal saya terus mengikuti perkembangan pekerjaannya. Jadi, saya tahu titik mana saja yang tidak memakai pondasi. Tapi tolong pak, nama saya jangan disebut”, Ujarnya pada suaramedia.id Minggu (22/11).

Ia menyebutkan pemasangan pondasi hanya dilakukan dari titik nol hingga 30 meter. Selanjutnya, dari 30 meter sampai 140 meter kurang lebih tidak ada pondasi sama sekali.

“Yang saya ketahui, pemasangan pondasinya dari titik 30 meter sampai 140 meter. Sementara dari titik nol sampai titik 30 meter tidak ada pondasi sama sekali”, ucap dia.

Seperti diketahui, pokja dari UKPBJ Sumenep menetapkan CV. Andika Putra sebagai pemenang lelang proyek irigasi sebanyak 2 (dua) paket pekerjaan di Dusun Tambek pereng atas Kecamatan Guluk-Guluk dan Desa Tambak Agung Kecamatan Ambunten.

(Msr)

Facebook Comments
Baca Juga..!  Sebut Penambahan 9 Lokasi Tambang Fosfat Sebagai Gosip, Aktivis PMII Tuding Bappeda Lakukan Pembodohan Publik