TANGERANG|BANTEN,suaramedia.id –Akibat kualitas bangunan yang diduga menggunakan bahan material kurang layak, Plapon Kantor Desa Pondok Jaya Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang ambrol. Selain itu juga, bangunan ruang BPD yang juga menggunakan bahan material tidak sesuai speck, juga mengalami nasib yang sama.
Beruntung pada saat kejadian keadaan masih pagi sehingga belum ada aktifitas dikantor tsb.
Hal ini di benarkan oleh Wawi Menurut orang yang akrab disapa Bang Dewan itu, senin (18/01) mengatakan kepada awak suaramedia.id bahwa saat kejadian suasana masih sepi”ujarnya.
Kepala Desa Pondok Jaya, Deri Dermawan Saat hendak dikonfirmasi, tidak ada ditempat, lantaran menghadiri rapat di Kecamatan Sepatan ujar salah satu staf kepada suaramedia.id
Dengan banyaknya kejadian bangunan yang ambrol, masyarakat menilai sungguh sangat ironis untuk di Kabupaten Tangerang, sebagian besar bangunan pengerjaan proyek yang bersumber dari APBD dalam pengerjaan nya diduga menyalahi aturan, salah satunya sebagian besar Plang Proyek yang notabene di pasang setelah pengerjaan nya sudah hampir rampung, sehingga sulit untuk mengetahui berapa jumlah anggaran, Berapa lama pelaksanaannya dan Volume tidak diketahui lantaran tidak ada papan nama proyek katanya.
Hal ini selalu menjadi buah bibir sejumlah Lembaga selaku kontrol sosiak dan para awak media.
Demikian pula, ambrol nya plapon kantor Desa Pondok Jaya yang di kerjakan oleh Pemborong ini, terkesan asal-asalan katanya.
Dodi Sutisna selaku Kasi Pembangunan Desa Pondok Jaya saat di mintai tanggapanya, mangatakan, ” Ambrol nya plapon tersebut akibat baja ringan yang sudah karatan dan berkualitas rendah termasuk asbes yang di gunakan sebagai atap kantor kondisinya sudah ada yang bocor, maka disaat musim penghujan air masuk menggenang di plapon. Akibat nya baja ringan tidak kuat menahan Asbes yang basah dan berat ujarnya.
Lebih jauh Dodi menambahkan, Pembangunan tersebut di kerjakan oleh pemborong, dari sumber dana APBDes 2017″ pungkasnya.
(Wan.MC)
