Diduga Bunuh Diri, Kepala Desa Lebak Wangi Sempat di Demo Warga

TANGERANG | BANTEN, suaramedia.id – Nesin Bin H. Nasa (44), Kepala Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, diguga bunuh diri. Lantaran ditemukan meninggal dunia dengan posisi gantung diri dan sempat menggerkan warga sekitar.

“Korban ditemukan meninggal gantung diri sekira pukul 08:45 WIB,” ujar Kasubag Humas Polrestro Tangerang, Kompol Abdul Rachim. Kamis, (5/11/2020).

Ia menjelaskan, korban yang berusia 44 tahun ini meninggal dalam posisi jasad tergantung.

“Kejadian berlangsung di toko pembuatan kursi samping rumahnya di Kampung Ceger, Desa Lebak Wangi,” katanya.

Lebih lanjut, Abdul Rachim menjelaskan, korban ditemukan pertama kali oleh tetangganya yang akan membuka toko mebel yang berada di depan rumah korban.

“Tetangganya memang memiliki toko pembuatan kursi di depan rumah korban, saat baru mau membuka toko, dia lihat korban sudah tergantung di tali putih,” terang Rachim.

Padahal, sambung Abdul Rachim, sebelum ditemukan tergantung, korban sempat minta ditemani tetangganya yakni Husin (42) untuk begadang.

“Menurut saksi, pada pukul 6.30 WIB, korban sempat menegur saksi untuk tidur,” ungkap Rachim.

Informasi yang dihimpun, korban sempat didemo warganya sendiri lantaran disebut tidak transparan dalam menyampaikan bantuan sosial dan pelayanan publik pada Minggu (1/11/2020) lalu di Kantor Kecamatan Sepatan Timur. Namun, saat itu korban tidak hadir untuk menemui warga yang melakukan aksi.

“Iya, memang ada demo, tapi masih diselidiki apakah karena itu korban gantung diri,” tutur Rachim.

Saat ini, korban telah disemayamkan dan pihak keluarga tidak menginginkan adanya autopsi pada jenazah korban.

(Ksh)

Facebook Comments
Baca Juga..!  Seorang Korban Terbakar Sesaat Setelah Tiba di Rumahnya, Dugaan Ledakan Tabung Gas