Diduga Akibat Salah Paham, Seorang Warga Bogor Dianiaya Orang Tak Dikenal

BOGOR | JABAR, suaramedia.id – Disinyalir akibat salah paham antara sekelompok orang tak dikenal (Otk) dengan seorang warga yang terjadi di Jalan raya Gadog, Simpang Seuseupan, Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor (TKP). Mengakibatkan warga setempat (korban) bernama Idrus (56) mengalami luka di kepala akibat hantaman benda tumpul (diduga pipa besi). Sabtu (19/1/19) malam bekisar pukul 21.00 WIB.

Kapolres Bogor melalui Kasubag humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena, melalui keterangan tertulisnya, menyampaikan, kajadian yang diduga akibat salah paham tersebut berawal dari seorang warga bernama Pandu melihat ada satu orang yang berdiri dipinggir jalan.Kemudian merasa dirinya diperhatikan oleh sekelompok orang tersebut, Pandu menghindari orang-orang dimaksud.

“Kemudian pelaku memanggil Pandu, karena ketakutan akhirnya Pandu berlari ke dalam rumah dan dikejar oleh dua orang pelaku sehingga menimbulkan keributan dan mengundang banyak warga berdatangan untuk mengamankan sekelompok orang tersebut. Secara tiba-tiba salah seorang pelaku memukul warga dengan menggunakan benda yang diduga pipa besi terhadap warga yang hendak memisahkan.

Pelaku pemukulan langsung melarikan diri. Sementara seorang kelompok pelaku yang tertinggal diamankan oleh warga setempat, kemudian diserahkan kepada anggota Polsek Ciawi yang mendatangi TKP untuk selanjutnya diamankan di Polsek Ciawi,” Terangnya Minggu (20/1/19)

Lebih jauh, Sosok Kasubag humas yang dikenal publik Bogor ramah nan humanis seperti pimpinanya (Kapolres) tersebut, menambahkan, sampai saat ini pelaku pemukulan terhadap korban Idrus (56) masih dalam penyelidikan intensif pihaknya dan teman teman pelaku yang diamankan Warga kini diamankan di Polsek Ciawi.

“Identitas korban Idrus (56). Pelaku pemukulan masih dalam penyelidikan. Adapun sekelompok orang yang diduga teman pelaku yang telah di amankan di Polsek Ciawi diantaranya pria inisial.SE (40), DL, T (33), HL (33), LS (22), UA (48), ILO (44), FS (25). Secara umum sampai dengan saat ini situasi aman terkendali,” Pungkasnya.

(By)

Facebook Comments
Exit mobile version