Tegal|jateng, suaramedia.id – Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman SIP menghadiri upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila Tahun 2023 yang berlangsung di Halaman Pendopo Ki Gede Sebayu Komplek Balaikota Tegal Jl. Ki Gede Sebayu Kel. Mangkukusuman Kec. Tegal Timur Kota Tegal. dengan Inspektur Upacara Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono, SE, MM, Komandan Upacara Danramil 03/Sumurpanggang Kodim 0712/Tegal Kapten Arm Suroso, Perwira Upacara Ws. Pasipers Kodim 0712/Tegal Kapten Arm Tarsono dan diikuti lk 250 orang. Minggu (01/10/2023)
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2023 mengusung tema “Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju” dihadiri oleh Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono, SE, MM, Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman, S.IP, Danlanal Tegal Letkol Mar Moch. Chanan Asfihani, M.Tr. Hanla, Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi, SH, S.IK, M.Si, Kadis Ops Satradar 214 Tegal Mayor Lek Hendra mewakili Dansatradar, Sekda Kota Tegal drg. Agus Dwi Sulistyantono, MM, Kasubsi Datun Kejaksaan Negeri Kota Tegal Yogi Aranda, SH mewakili Kajari, Panitera Muda Pidana Pengadilan Negeri Kota Tegal Waryo SH, MH mewakili Ketua PN, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo, SH, MH, Staf Ahli, Asisten dan Kepala OPD di lingkungan Pemkot Tegal, Camat dan Lurah se- Kota Tegal.
Sedang susunan pasukan upacara terdiri dari, Drum Band SUPM Al-Ma’arif Kota Tegal, Kodim 0712 / Tegal, Lanal Tegal, Sat Radar 214 Tegal, Polres Tegal Kota, Korpri Kota Tegal, MPC Pemuda Pancasila Kota Tegal, Banser Kota Tegal, FKPPI Kota Tegal, RAPI Kota Tegal , Senkom Mitra Polri Kota Tegal, Kokam Kota Tegal, Pramuka Kwarcab Kota Tegal, Perguruan Tinggi di Kota Tegal, Siswa/i SMA/SMK di Kota Tegal, Siswa/i SMP/MTs di Kota Tegal dan Siswa/i SD di Kota Tegal.
Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober setiap tahunnya adalah hari peringatan tetap tegaknya dan saktinya Pancasila sebagai Idiologi Bangsa Indonesia atas upaya Komunis PKI melakukan pemberontakan yang pada puncaknya terjadi tanggal 30 September 1965 yang lebih dikenal dengan “G30SPKI” dengan menculik, menyiksa dan membunuh para Jendral terbaik TNI AD beserta keluarga serta para pengawalnya, kemudian jasad mereka dibuang di sebuah sumur/lubang yang dikenal dengan sebutan “Lubang Buaya” (sumur tersebut bertempat di Monumen Kesaktian Pancasila Jakarta), sehingga peringatan ini sebagai wujud instrospeksi diri Bangsa Indonesia agar kejadian kelam yang menyayat bangsa ini kedepan tidak terulang kembali.
Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman SIP setelah selesai upacara mengatakan bahwa Pancasila merupakan dasar dan ideologi negara yang menyatukan berbagai keragaman yang ada sekaligus memadukan kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa dan negara yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat , adil dan makmur”, tuturnya.
“Pengamalan nilai-nilai Pancasila merupakan perwujudan rasa cinta kepada tanah air, mari kita gelorakan terus semangat Pancasila untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa”, pungkasnya. (pendimtegal)
