TANGERANG SELATAN | BANTEN, suaramedia.id – Jelang datangnya Natal 2018 dan Tahun baru 2019, Pemerintah kota Tangerang selatan (Tangsel) menggelar rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral yang dihadiri unsur Muspida Tangsel di Soll Marina Hotel Serpong, jKelurahan Pakualam, Kecamtan Serpong Utara, Kotamadya Tangerang Selatan, Banten. Senin (17/12/18)
Rakor yang berlangsung hikmat tersebut, nampak dihadiri para Pejabat setempat seperti Hj. Airin Rachmy Diany SH. MH (Walikota Tangsel), Letkol Inf Faisol Izuddin Karimi (Dandim 0506 Tangerang), AKBP Ferdy Irawan Saragih SIK (Kapolres Tangsel), AKBP Stince Djonso, SE (Kepala BNN Tangsel).
Serta M. Fadly (Kasi BB mewakili Kajari Tangsel), Moh. Danis (PN Tangerang), HM Saidih (Ketua MUI Tangsel), Dr. Taufik DS (Dirut RSDU Tangsel), H. Abdul Rojak (Kemenag Tangsel), Kapten Inf Tarsan (Pasi Opsdim 0506 Tangerang), Heru S (Mewakili Kadis dukcapil Tangsel), Figa Permana (Mewakili Kadishub Tangsel).
Dalam pembukaan Rakor yang disampaikan Benyamin Davnie (Wakil Walikota Tangsel) sekaligus moderator, nampak menyampaikan terimakasih dan selamat datang terhadap tam undangan di Rakor Lintas sektoral tersebut. Berlanjut dengan penyampaian kata sambutan dari perwakilan Disperindag Tangsel yang memaparkan seputar laporan pemantuan harga bahan pokok di 6 (Enam) pasar Tradisional dan bisa dipantau melalui website pemantauan harga pokok di pagar ‘Tangerangselatankota.go.id’
“Kesediaan stok bahan pokok masih terjaga menjelang hari Natal dan tahun baru 2018. Bulog telah mengadakan Operasi Pasar di pasar Serpong dan di toko diluar pasar Serpong.Untuk mengantisipasi hari Natal dan Tahun Baru 2018, maka suplai Gas Elpiji LP 3Kg beraubsidi dinaikkan 4% dari realisasi rata-rata bulanan,” Paparnya dalam rakor.
Masih ditempat yang sama, H. Abdul Rojak (Kemenag Tangsel) menyampaikan seputar etika kerukunan setiap pemeluk agama memandang pemeluk agama lain sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan dan saudara sebangsa.
“Setiap pemeluk agama memperlakukan pemeluk agama Iain dengan niat dan sikap baik, seimpati, penuh kasih sayang, dan sikap saling menghormati. Setiap pemeluk agama bersama. pemeluk agama Iain mengembangkan dialog dan kerjasama kemanusiaan untuk kemajuan bangsa.
Antisipasi kerawanan pada saat Hari Raya Natal dan tahun baru. Hal-hal yang perlu di perhatikan untuk mengantisipasi kerawanan pada pelaksanaan perayaan hari besar keagamaan, diantaranya Jumlah personel pengamanan yang cukup.
Membangun kerjasama antara Polri TNl dan Stakeholder lainnya, serta mitra keamanan dan ketertiban masyarakat, Optimalkan lntelejen, FKDM dan Babinkamtibmas, sebagai garda terdepan untuk mengetahui setiap potensi kerawanan yang mungkin terjadi,” Pesanya.
Beselang tak lama, AKBP Ferdy Irawan Saragih SIK (Kapolres Tangsel) dalam penyampaian kata sambutan, memaparkan seputar Isu aktual-aktual yang berpengaruh terhadap gangguan Kamtibmas yaitu meningkatnya kegiatan politik , meningkatnya Unras (Buruh, LSM, Kemacetan Lalin, makin meluasnya tiban lahan tempat parkir, kurangnya kesadaran hukum masyarakat.
“Termasuk Isu kenaikan BBM serta Pro Kontra pelantikan Gubernur DKI Jakarta, fokus pengamanan juga yang akan dilaksanakan yaitu malam tahun baru. Antisipasi terjadinya pertikaian atau bentrok fisik antar kelompok. Perkiraan ancaman terjadi ancaman bom pada malam Natal dan malam tahun baru. serta antisipasi gangguan ancaman fisik (pelemparan, pengerusakan, pembakaran tempat-tempat ibadah)
Serta antisipas meningkatnya penjualan kembang api serta peredaran mercon yang tidak sesuai dengan ijin yanng diberikan berakibat terjadinya kebakaran. Perkelahian massa, antar kelompok Ormas, perkelahian pelajar dapat meluas kearah terjadinya kerusuhan sosial,” Paparnya.
Sementara itu, hal senada disampaikan oleh Letkol Inf Faisol Izuddin Karimi (Dandim 0506 Tangerang), pihaknya dalam hal pengamanan siap mem backup pihak Kepolisian. “Seperti apa yang telah disampaikan oleh Pak Kapolres tadi, kami dalam hal ini TNI Kodim 0506 Tangerang, siap membackup pengamanan oleh Polres Tangsel.
Mengacu ke pengalaman tahun lalu pada saat Natal dan tahun baru, saya tidak akan menyampaian secara menyeluruh, namun akan saya sampaikan secara globalnya saja, salah satu contoh belakangan ini banyak timbul tentang kecemburuan sosial.
Misalnya larangan untuk mengucakkan selamat Natal dan Tahun Baru ini sudah banyak diberitakan dan meresahkan bagi masyarakat khususnya bagi kaum warga Nasrani yang akan merayakan kegiatan Natal, ini kalau dii implentasikan dengan radikal akan mengacuh terjadinya konflik sosial.
Sedikit ingin saya sampaikan disini bahwasanya perang Ormas atau LSM terkadang akan melakukan operasi yg sifatnya liar mereka mengadakan sweeping ditempat-tempat hiburan, ini juga menjadi perhatian kita semua. Kami dalam hal ini TNI dan Polri berupaya untuk merekrut mereka agar bisa kami kendalikan.
Kembali mengacu dengan sistem pengamanan, sesuai dengan jumlah jemaah yang ada, misalnya kekuatan jemaah plus minus 100 orang akan kami tempatkan 2 atau 3 personel utk membackup pihak Kepolisian, apa bila jemaah diatas 1000 orang maka akan kami tempatkan 5 sampai dengan 10 personel. Kami TNI juga akan mengantisipasi pengamanan Natal dan tahun baru akan menyiagakan personil dari pasukan tempur,” Tegasnya.
Berlanjut penyampaian dari Hj. Airin Rachmy Diany SH. MH yang merupakan Walikota Tangsel, memaparkan ada Dua agenda penting kta harus fokus dalam Natal dan tahun baru, kita harus berkewajiban kadang-kadang kita sesama ummat muslim saling membantu ummat Kristiani dalam merayakan malam Natal, toleransi antar ummat beragama bisa saling menjaga dan terus dipertahankan yang ada di kota Tangerang Selatan.
“Natal ini tidak hanya ditanggal 24 saja meskipun malam puncaknya dimalam tanggal 25, bahkan sebelum dan sesudan pun masih akan tetap dirayakan, bahkan tadi pun saya mendapatkan undangan dibulan januari. jadi kewajiban kita tidak hanya fokus ditanggl 21 desember sampai tanggl 2 januari namun saya minta kepada para Camat dan Kesbanpol untuk tetap jalin komunikasi dengan Kapolres dan Dandim.
Malam tahun baru biasanya sampah dimana-mana, jadi apapun itu petugas sampah jangan sampai libur namun intensifnya ditambah karna mereka bekerja dihari libur, kepada bapak Kapolres dan bapak Dandim untuk tingkat keamanan ditingkatkan lagi sama seperti pada saat perayaan Idul Fitri. Kemudian untuk harga-harga sembako dan harga Bulog agar distabilkan harganya,” Pesanya lengkap.
Pewarta : (BY)
