TANGERANG, suaramedia.id – Untuk kali ke 2 (dua), komunitas catur Benteng Tugu Legok (Betle) menggelar turnamen persahabatan antar sesama anggota komunitas, berlokasi di RW 07 Perumahan Legok Permai, Desa Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangeng. Sabtu, (02/7/2022).
Dalam kesempatan ini, Ketua Panitia turnamen dari komunitas catur Benteng Tugu Legok Budi Santoso mengatakan, selain guna menjalin silaturahmi dan sportifitas, turnamen pun sengaja di gelar untuk lebih menggembleng mental bertanding bagi para pesertanya.
“Turnamen catur yang diselegarakan komunitas betel ini sudah berlangsung dua kali. Dan untuk para pesertanya juga hadir dari beberapa komunitas catur, terutama yang ada di beberapa wilayah tangerang raya, sedangkan turnamen sendiri terbagi dari 5 kali permainan dan dengan sistem waktu,” ungkap Budi Santoso.
Menurutnya, turnamen itu diselegarakan setiap akhir pekan dan hanya sekedar mengisi waktu senggang bagi para pesertanya.
“Kalau biaya pendaftaran dan hadiahnya alakadarnya saja, yang penting para peserta bisa berpastisipasi dan kami menggelar tunamennya secara profesional,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Ketua komunitas catur Benteng Tugu Legok, Jaka Alamhudi mengungkapkan, bahwa turnamen yang di gagas oleh komunitas tersebut lebih cendrung untuk mendorong minat bagi para anggotanya yang memang menggeluti permainan catur.
“Turnamen ini lebih di titik beratkan pada penggalian minat dan potensi masing-masing anggota di komunitas, adapun pesertanya saat ini ada yang dari rajeg, perumnas kota tangerang, kelapa dua dan ciledug,” kata Jaka Alamhudi.
Sementara, atlet catur junior Kabupaten Tangerang Maximiliano Marrhuimawan alias Milo tampak ikut serta dalam turnamen tersebut. Milo yang pernah Juara 1 KOSN Kabupaten Tangerang (2022), Juara 2 Piala Gubernur DIY catur standard U-15 (2022), Juara 1 Kejurda Catur (Kategori D-E) Banten 2021. Juga terlihat sangat antusias mengalahkan para peserta yang usianya jauh lebih tua dari dirinya.
Kepada suaramedia.id, Milo yang juga bergabung di komunitas Benteng Kelapa Dua (BKD) menyatakan bahwa keikutsertaan ia pada turnamen itu. Yakni, untuk mengisi waktu luang di sela-sela aktifitasnya dalam belajar dan berlatih.
“Saya sengaja berpartisipasi disini juga untuk menambah pengalaman. Dan agar lebih mengenal teknik permainan catur yang lebih luas lagi,” ungkap Milo, pria berusia 13 tahun yang baru duduk di bangku kelas 9 di SMP Pahoa Gading Serpong Tangerang ini.
(Alle Gege Kosasih)
