Bahas Pilkades Serentak Agar Sesuai Prokes, Kapolresta Tangerang Laksanakan Yuk Ngopi Wae Bareng Apdesi

TANGERANG | BANTEN, suaramedia.id – Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro melaksanakan Program Kapolda Banten Irjen Pol Dr Rudy Heriyanto Adi Nugroho, SH, MH, MBA., yaitu Pendekar Banten Merajut Keberagaman Merawat Kebhinekaan melalui Program Yuk Ngopi Wae, Selasa (9/3/2021) di salah satu rumah makan di Kawasan Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

Kali ini, Wahyu menggelar kegiatan itu bersama jajaran Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Tangerang. Pada kegiatan itu, Ketua Apdesi tingkat kecamatan dari 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang turut hadir.

“Kegiatan ini adalah silaturahmi dan menampung aspirasi dan harapan ketua APDESI dan anggotanya terkait rencana Pilkades serentak di Kabupaten Tangerang tahun 2021,” kata Wahyu.

Dikatakan Wahyu, berdasarkan agenda, akan ada 64 desa khususnya di Wilayah hukum Polresta Tangerang yang akan melaksanakan Pilkades Serentak tahun ini. Wahyu berharap, Pilkades yang dilaksanakan bisa aman dan lancar. Selain itu, dalam konteks pandemi Covid-19, Pilkades harus diupayakan tidak menimbulkan kerumunan atau cluster baru.

“Pilkades yang dilaksanakan harus sesuai dengan protokol kesehatan sehingga tidak menjadi cluster baru Covid-19,” terang orang nomor satu di Polresta Tangerang Polda Banten ini.

Di samping itu, Wahyu juga meminta para kades untuk memantapkan komunikasi dan kerja sama dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa atau 3 Pilar di desa guna mengawal proses pembangunan di Kabupaten Tangerang.

Banyak permasalahan di wilayah, untuk itu perlu kerjasama antar semua pihak khususnya dalam menangani Covid 19. Oleh karena itu, Wahyu meminta para kepala desa untuk turut berperan serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Pembangunan di desa harus terus ditingkatkan, apabila ada permasalahan segera sampaikan dan komunikasikan,” tutur Wahyu.

Terakhir, Wahyu mengajak para kepala desa untuk bersama-sama menyukseskan regulasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro. Kata Wahyu, Posko PPKM Berbasis Mikro harus dioptimalkan agar mendorong masyarakat untuk semakin disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

“PPKM Mikro tetap berjalan, agar masyarakat menjadi disiplin dan tidak melanggar protokol kesehatan sehingga kita berharap turun dari zona kuning ke zona hijau,” pungkasnya.

(Red)

Facebook Comments
Exit mobile version