Kota Tangerang, suaramedia.id – Berawal dari Keikutsertaan Atlit Futsal Kota Tangerang di ajang kejuaraan Daerah ( Kejurda) Futsal di Pandeglang Banten di bulan Agustus lalu, Hadi Wijaya pelatih dari Club Hariansyah Warrior (HW) mendatangi KONI Kota Tangerang yang didampingi oleh orang tua Atlit Futsal mengatakan, sebelum membawa Atlitnya untuk mengikuti Kejurda Futsal Banten yang dilaksanakan di Pandeglang Banten. Dirinya sudah menanyakan kepada pelatih Futsal Porprov yang ada di Kota Tangerang dan awalnya di beri ijin oleh pelatih tersebut kata Hadi (Selasa 13/9/2022).
Akan tetapi 2 hari sebelum pemberangkatan Atlit tersebut diberi kabar dari pelatih Futsal Porprov Kota Tangerang kepada Atlit Futsal, dan di beri ultimatum bahwa jika ikut Kejurda pemain tersebut harus keluar dari tim Futsal Porprov Kota Tangerang ujarnya.
Lanjut Hadi menjelaskan, dirinya di minta untuk mengembalikan dana yang sudah di terima selama ikut dalam Puslatcab Futsal Kota Tangerang dan silahkan mengurus sendiri ke KONI Kota Tangerang jelasnya.
Gito orang tua dari Atlit Futsal mengatakan, sangat menyayangkan sikap pelatih Porprov kota Tangerang terhadap anaknya dan sekarang dirinya sudah menyiapkan dana untuk di kembalikan akan tetapi setelah di konfirmasi ke KONI Kota Tangerang terkait nasib anak nya, tidak bisa keluar begitu saja sebab harus ada proses mutasi Atlit yang harus di lalui kata Gito.
Padahal anaknya ketika di keluarkan dari kepesertaan pemain Porprov Futsal Kota Tangerang, justru langsung diminta oleh Kota Tangerang Selatan, akan tetapi sekarang dirinya dibuat bingung oleh proses pencabutan enter by name dari Kota Tangerang yang harus ditempuhnya ujarnya.
(AE/Red)
