TANGERANG, suaramedia.id – Sekelompok orang yang di duga mengatasnamakan ormas dan sempat membuat kericuhan dengan menyerang para pedagang di pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. pada Minggu, (24/9/2023) sore.
Mendapat kecaman keras dari berbagai kalangan, salah satunya, dari Aliansi Tangerang Raya.
Kordinator Aliansi Tangerang Raya H. Tatang Sago, mengecam keras sekaligus sangat menyayangkan lantaran telah terjadi aksi premanisme terhadap para pedagang Kutabumi tersebut, oleh orang-orang yang diduga suruhan pihak terkait.
“Cara-cara barbar seperti itu sangat mencoreng kenyamanan bagi masyarakat khusunya di pasar Kutabumi, semoga pihak kepolisian dapat segera mengungkap aktor di balik penyerangan. Agar tidak lagi terjadi dikemudian hari,” ungkap Tatang Sago dengan nada geram, kepada suaramedia.id Senin, (25/9/2023).
Dirinya pun sangat mengutuk keras aksi peremanisme itu, sebab dilakukan kepada para pedagang yang diketahui tengah mempertahankan haknya.
“Terkait revitalisasi di pasar Kutabumi para pedagang masih menolak dipindahkan, sebab menurut para pedagang pasar tersebut masih layak dan cuma butuh penataannya saja,” kata Tatang Sago.
Dirinya berharap, kepada PJ Bupati Kabupaten Tangerang agar segera mengambil langkah untuk meninjau ulang kaitan kontrak antara Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja dengan PT. Sarana Niaga Nusantara sebagai pihak ketiga yang melaksanakan proyek revitalisasi tersebut.
“Bila perlu dibatalkan untuk meredam suasana agar lebih kondusif, kami siap mendukung langkah bapak PJ Bupati Kabupaten Tangerang agar bertindak tegas,” tutupnya.
Saat dikonfirmasi suaramedia.id melalui pesan singkat dan sambungan telepon, Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja Finny Widiyanti dan Direktur Operasional Ashari Asmat belum memberikan jawaban.
(Kosasih Alle Gege Kosasih Al-Bantani/Ardi)
