Akibat Padamnya Listrik, Ratusan Warga Sukarayat Rebutan Air Bersih

LEBAK | BANTEN, suaramedia.id – Akibat dari pemadaman listrik yang terjadi akibat gangguan pada sejumlah pembangkit di pulau Jawa, hal ini membuat seluruh masyarakat terkena dampak yang sangat signifikan.

Hal ini dirasakan oleh warga Kampung Pasir Sukarayat, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten, lantaran seluruh warga tersebut menggunakan fasilitas Saluran Air Bersih (SAB), serta hampir seluruh warga sudah tidak lagi menggunakan fasilitas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), dimana hal ini bergantung sekali dengan aliran listrik.

Kebutuhan warga akan air bersih tersebut direspon baik oleh pihak pemadam kebakaran Kabupaten Lebak, yang langsung turun ke lingkungan warga pasir sukarayat, mengetahui hal tersebut, ratusan warga langsung menyerbu dan berebut air yang diberikan oleh dinas kebakaran.

Sementara itu, Ketua RT 02/15 Wahyu mengatakan, dirinya mengapresiasi pihak dinas pemadam kebakaran yang memberikan bantuan air bersih bagi warga pasir sukarayat yang sedang membutuhkan.

“Warga tumpah ruah berebut air, bahkan beberapa warga ada yang melakukan mandi dipinggir jalan, mengingat sudah seharian beraktivitas namun mereka belum mendapatkan air bersih, kami benar-benar berterima kasih atas kehadiran pihak pemadam yang sudah membantu warga kami,” ujar Wahyu.

Hal senada dilontarkan Hari salah seorang petugas pemadam kebakaran Kabupaten Lebak, pihaknya tidak berfikir panjang ketika mengetahui ada warga yang sedang membutuhkan fasilitas air bersih, bahkan hal ini dilakukan hingga menjelang malam hari.

“Kami merasa kasihan ketika warga sangat membutuhkan air bersih yang tidak mengalir akibat dari pemadaman listrik ini, bagi kami hal ini dilakukan karena melihat kebutuhan warga yang sangat vital,” ungkap Hari.

Lanjutnya, semoga kejadian pemadam ini segera dapat ditangani sehingga tidak lagi membuat masyarakat menjadi kebingungan seperti sekarang ini.

Baca Juga..!  Paguyuban Pemuda Dan Pemudi Desa Bejod Santuni Anak Yatim

Pewarta : (By Gone)

Facebook Comments