Airlangga Bocah Tenggelam Kali Cisadane di Temukan Sudah Tidak Bernyawa oleh TIM SAR Gabungan Pada Radius 700 Meter

TANGERANG | BANTEN, suaramedia.id – Tim SAR gabungan akhirnya temukan bocah yang tenggelam di Kali Cisadane pada senin (20/7) pagi ini dalam keadaan meninggal dunia.

Korban ditemukan pada radius kurang lebih 700 meter dari lokasi kejadian sekitar pukul 07.55 WIB, selanjutnya korban dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Saat di temui awak media Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC). Menjelaskan “Saya mewakili pemerintah mengucapkan turut berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa korban dan selanjutnya kita serahkan korban kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.”ungkap Hendra Sudirman, S.E., M.Si.

Hendra juga mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada seluruh unsur SAR gabungan yang terlibat dalam operasi SAR karena berkat sinergitas dan kerja sama yang baik akhirnya korban bisa ditemukan. “Jelasnya.

Sebelumnya pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB, puluhan personil SAR gabungan kembali melakukan pencarian pada hari ketiga ini terhadap bocah yang tenggelam di Kali Cisadane. Proses pencarian dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi 3 (tiga) dimana SRU pertama melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet hingga sejauh 3 KM dari lokasi kejadian kemudian SRU kedua melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet hingga sejauh 6 KM dari lokasi kejadian dan SRU ketiga melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat sejauh 3 KM dari lokasi kejadian. Diketahui Airlangga (10) tenggelam pada sabtu (18/7) sekitar pukul 14.00 WIB di Kali Cisadane tepatnya di Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kab.Tangerang, Banten. Korban bersama teman-temannya pada saat itu sedang berenang kemudian tiba-tiba korban terseret arus dan tenggelam. Sempat dilakukan pencarian oleh warga setempat namun korban tidak kunjung ditemukan hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib. Unsur-unsur yang terlibat dalam operasi SAR gabungan terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Sepatan, Koramil Sepatan, Damkar Kabupaten Tangerang, PMI Kota Tangerang, Tagana Tangerang, SAR MTA, IEA, Crisis Centre Kota Tangerang, Social Project Tangerang, Korgad Rescue, Dompet Dhuafa, Rescue Laz BM ABA, Moeslim rescue, Potensi SAR Kedoya Raya, Volunteer Squad Emergency, dan masyarakat sekitar. “Papar Hendra

Baca Juga..!  Kades Subur Maryono Periode 2020 Hingga Awal Tahun 2023, Giat Kampanyekan Kampung Bersih

(Fitra Hadi)

Facebook Comments