Adit OB Berharap, Lagu Pancasila Menjadi Lagu Kebangsaan di NKRI

KOTA TANGERANG | BANTEN, suaramedia.id – Berangkat dari generasi muda yang akhir-akhir ini banyak tidak hapal serta kurangnya dalam pengamalan dasar negara Pancasila, Dewan pakar PAPPRI (Persatuan Pemusik dan Penata Lagu Republik Indonesia) se – Propinsi Banten, Abdul Adit OB menciptakan lagu bernuansa kebangsaan yang Ia beri nama ‘Lagu Pancasila’.

Lagu Pancasila yang ber isi kan butir-butir Pancasila yang terdiri dari 5 (lima) Sila tersebut, dinyanyikan secara bersama-sama oleh Adit OB dan peserta dalam kegiatan Bhakti sosial pada HUT TNI ke 74 di Aeropolis, Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Minggu (29/9).

Hadir dalam kegiatan ini, Dandim 0506 Tangerang, Letkol Inf Wisnu Kurniawan, Walikota Tangerang, Arif Wismansyah, Ketua DPRD Kota Tangerang periode 2019-2024 Gatot, Direktur proyek Aeropolis, Totonafo Lase dan sederet pejabat lainnya.

Adit OB mengaku, lagu yang Ia ciptakan ini telah di nyanyikan diberbagai tempat dalam peristiwa momen-momen kebangsaan seperti rapat-rapat pemerintahan di Propinsi Banten.

Selain itu, Ia juga menyebut bahwa pihaknya telah mengantongi restu dari unsur tiga pilar bangsa di Propinsi Banten khususnya untuk menyanyikan lagu Pancasila ini di kegiatan-kegiatan bernuansa kebangsaan.

Lebih lanjut, Adit OB kembali menjelaskan, Ia nekat menciptakan lagu yang diambil dari dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini, bertujuan untuk mensosialisasikan dan mengamalkan Pancasila di kalangan millenial sekaligus agar mudah dihapal dan di amalkan oleh publik luas.

“Saya miris ketika melihat ada beberapa anak Band ketika mengucapkan Pancasila tidak hafal dari Sila ke satu dan seterusnya. Selain itu, banyak juga yang hapal namun tidak mengerti tujuan dari Pancasila. Maka dari itu, saya mewakili seniman Banten ingin mensosialisasikan Pancasila itu lebih meresap ke Masyarakat,” katanya.

“Selain itu, agar mudah di mengerti dan dihapal oleh generasi bangsa, Pancasila saya kreasikan menjadi Lagu. Bertujuan untuk menimbulkan dan menggugah jiwa nasionalisme anak bangsa, ketika dinyanyikan dengan gegap gempita,” imbuh pria paruh baya ini ke Wartawan didampingi Staf-stafnya di Aeropolis.

Kendati demikian, Adit OB tidak menampik bahwa awalnya sempat mendapatkan sikap pro dan kontra dari berbagai kalangan seputar adanya Lagu Pancasila yang Ia ciptakan serta Ia kutip dari Sila-sila Dasar Negara yang dianggap publik NKRI sangat sakral ini.

“Saya sempat ditegor MUI (Majelis Ulama Indonesia) Banten. Namun, setelah saya jelaskan tujuanya, Alhamdulillah direstui termasuk restu dari unsur Muspida,” beber pria yang mengaku sebagai pencipta lagu yang dinyanyikan salah satu Band ternama dari Malaysia di era 90 an ini.

Adit OB menjelaskan, sampai saat ini pihaknya telah mensosialisasikan lagu Pancasila tersebut dikalangan-kalangan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Jakarta dan Tangerang. Ia juga mengakui bahwa dalam sosialisasi mendapatkan respon positif dari para siswa dan dewan pengajar.

Lebih jauh, Adit OB berharap ke Pemerintah Indonesia agar lagu yang Ia ciptakan ini dapat menjadi ‘Lagu Kebangsaan’ atau lagu wajib yang sejajar dengan ‘Lagu Indonesia Raya’ dan lagu-lagu kebangsaan lainnya.

“Kan sudah tidak ada lagi pencipta lagu kebangsaan, Harapan saya kepada Pemerintah, Lagu Pancasila bisa menjadi lagu wajib kebangsaan. Lagu ini lahir dari Banten untuk Indonesia,” harap pria yang juga mengaku turut mengorbitkan artis fenomenal, almarhum mbah Surip dengan lagunya yang berjudul ‘Tidur lagi’ ini.

Diakhir penyampaianya, Adit OB memaparkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan menggandeng pihak swasta untuk menggelar konser Pancasila yang terdiri dari panduan suara, anak Band yang semuanya akan menyanyikan lagu seputar Pancasila dan bernuansakan Pancasila.

(By)

Facebook Comments
Exit mobile version