Pemkab Lebak Gelar FGD Guna Susunan Masterplan Geopark Bayah Dome

LEBAK | BANTEN, suaramedia.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak melakukan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan Masterplan Geopark Bayah Dome. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi, Plt. Ketua DPRD Kabupaten Lebak Ucuy Masyhuri, Sekretaris Daerah, Asisten Daerah, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lebak, Camat, serta Lembaga-lembaga terkait secara daring, yang bertempat di Aula Multatuli Setda Lebak, Rabu (16/09/2020).

Dalam sambutannya Bupati Lebak menyampaikan, Kabupaten Lebak memiliki berbagai potensi alam yang luar biasa didukung dengan keanekaragaman hayati, budaya, serta warisan geologi yang tak ternilai. Sehingga pengembangan Geopark Bayah Dome menjadi langkah strategis dalam upaya mewujudkan visi Pemerintah Kabupaten Lebak yaitu “Lebak sebagai destinasi wisata unggulan nasional berbasis potensi lokal”.

Bupati juga meminta kepada para Camat dan Kepala Desa, setelah dilakukan penetapan warisan geologi oleh Kementerian ESDM untuk mensosilasisasikan dan mengajak masyarakat turut menjaga dan melestarikan warisan geologi yang ada di wilayahnya agar tidak mengalami kerusakan.

“Karena warisan geologi tersebut memiliki manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, keperluan konservasi dan pembangunan perekonomian masyarakat secara berkelanjutan,” ungkap Bupati.

Sementara itu Ketua Tim Pusat Penelitian (Puslit) Geopark dan Kebencanaan Geologi (GKG) Universitas Padjajaran Prof. Mega Fatimah Rosana dalam paparannya menjelaskan, beberapa potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Lebak (keragaman geologi dan makna warisan geologi).

Prof. Mega melanjutkan, Geopark Bayah Dome yang diinisiasi oleh Pemkab Lebak sejak 2019 kawasannya, meliputi 12 kecamatan di Kabupaten Lebak, yaitu kecamatan sajira, Leuwidamar, Muncang, Cipanas, Sobang, Lebakgedong, Cibeber, Cilograng, Bayah, Panggarangan, Cihara dan Malingping.

“Kita semua harus bisa menjaga dan melindungi warisan, akan tetapi warisan itu harus kita manfaatkan jangan hanya disimpan, makanya motto dari geopark ini adalah alamnya lestari masyarakatnya sejahtera,” ujar Mega.

Bupati juga berpesan kepada seluruh pihak, terkait untuk senantiasa membangun sinergitas dalam pengembangan keragaman potensi wisata, warisan geologi Bayah dome menuju geopark nasional.

Pewarta : (Ricky/Jaya)

Facebook Comments
Exit mobile version