PANDEGLANG | BANTEN, suaramedia.id — Bupati Pandeglang Irna Narulita Dimyati menyerahkan sebanyak Dua Ratus Empat Puluh Delapan (248) unit Hunian Sementara (Huntara) di Citanggok dan Cicadas, Desa Teluk kepada warga korban tsunami yang terjadi pada Desember 2018 lalu.
Irna Narulita dalam pidato sambutannya mengatakan, pembangunan Hunian Tetap (Huntap) harus segera dipikirkan. “Nanti saya akan kordinasi dengan pihak Prov Banten, karena pengadaan tanahnya dari Provinsi,” ujarnya Rabu (19/06).
Pada kesempatan itu pula bupati menyerahkan bantuan sembako pada keluarga para korban tsunami tersebut.
“Saya juga sudah sampaikan kepada Bapak Gubernur pada peringatan satu april kemarin yang kebetulan beliau hadir pada Hari Jadi Pandeglang,” ujarnya.
Untuk anggaran Huntap, dikatakan Irna, memang dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan dikawal oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Prototype nya sudah disiapin, dan jika anggarannya sudah ada saya yakin akan disegerakan. Dan saya minta awal Desember sudah ada progres,” tuturnya.
Ditemui terpisah, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ( DPKPP ) Syarif Hidayat mengatakan, setelah Huntara selsai memang akan segera dibangun Huntap. Kata dia, lebih cepat tentu akan lebih baik.
“Seperti dikatakan Ibu Bupati, bantuan Huntap ini dari pusat. Dan kurang lebih ada 700 KK yang akan mendapatkannya, jika ingin tau Huntap seperti apa ada contohnya di Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang,”kata Syarif.
Menurut Syarif, Huntap itu prototype nya dinamakan Rumah Instan Sehat Sederhana (RISHA) dengan tipe 36. “Pembangunannya tidak dikontraktuilkan, dikerjakan dibantu oleh masyarakat penerima diawasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan nanti ada teknisi khususnya,” jelasnya.
(asepwe)
